Share
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pengalaman Wisata Tak Terlupakan di Singapura
Putrika Annaya Salsabila
26 April 2024

Singapore Tourism Board bergandengan tangan dengan GDP Venture, melanjutkan kemitraannya lewat penandatanganan Memorandum of Cooperation.


Tidak ada yang bisa menghentikan gelombang inovasi dan kreativitas antara Singapura dan Indonesia dalam memperkuat sektor pariwisata mereka. Baru-baru ini, Singapore Tourism Board (STB) Indonesia mengumumkan kembali kemitraan mereka dengan GDP Venture melalui Memorandum of Cooperation (MOC) berjangka satu tahun yang menandai era baru dalam promosi pariwisata.

Acara penandatanganan MOC yang penuh semangat ini dipimpin oleh Terrence Voon, Execuive Director STB untuk Asia Tenggara, dan Danny Wirianto, Chief Business Officer (CBO) dari GDP Venture.

Kemitraan ini tidak hanya sekadar kerjasama biasa. Ini adalah kolaborasi strategis antara inovasi teknologi dan kreativitas pemasaran yang membumi. Melalui kolaborasi komprehensif ini, kedua belah pihak bertekad untuk mengangkat pariwisata Singapura ke tingkat baru dengan melibatkan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture.

STB x GDP Venture 1

Tahun lalu, kemitraan ini telah mencetak prestasi gemilang dengan meluncurkan kampanye-kampanye yang inovatif, menampilkan selebriti dan influencer ternama Indonesia melalui media perusahaan portofolio GDP Venture seperti Kumparan, Kincir, dan Narasi. Tak hanya itu, promosi akomodasi dan penerbangan ke Singapura juga telah dijalankan melalui Tiket.com, salah satu perusahaan terkait GDP Venture.

Namun, perubahan terbesar datang dengan peluncuran elemen baru yang revolusioner: perencana perjalanan berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama dalam bahasa Indonesia, HolidAI Singapura. Alat canggih ini memungkinkan pelancong Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi perjalanan yang dipersonalisasi, sesuai dengan lamanya menginap dan ukuran keluarga mereka, bahkan untuk pelancong Muslim yang memerlukan makanan halal.

HolidAI Singapura, sebagai platform AI berbasis bahasa, berkomitmen untuk menjadi inklusif dan memastikan pengalaman Singapura yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

STB x GDP Venture 2

Pembaharuan MOC ini terjadi dalam momentum pemulihan pariwisata Singapura dari Indonesia. Dalam kuartal pertama 2024, lebih dari 664.000 pengunjung Indonesia berkunjung ke Singapura, menandai peningkatan tahunan sebesar 33,8%. Bahkan, pengunjung Indonesia menyumbang lebih dari 45% dari total pengunjung dari Asia Tenggara dalam periode yang sama.

Terrence Voon menjelaskan, "Kami sangat senang untuk melanjutkan kerjasama kami dengan GDP Venture, yang telah menjadi mitra berharga dalam meningkatkan daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata pilihan bagi wisatawan Indonesia.”

Menurutnya, peluncuran HolidAI Singapura menunjukkan komitmen STB untuk menggunakan inovasi teknologi dalam mempromosikan destinasi wisata Singapura.

STB x GDP Venture 3

Sementara itu, Danny Wirianto menambahkan, "Keberlanjutan kemitraan GDP Venture dengan STB untuk tahun kedua adalah bukti bahwa kami memiliki komitmen untuk inovasi dan perkembangan yang terus berlanjut. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan strategi inovatif yang akan memberikan nilai untuk audiens.”

Dengan kerjasama yang semakin erat ini, pariwisata Singapura dan Indonesia bersiap untuk mengeksplor potensi penuh teknologi dan inovasi, membuka pintu bagi pengalaman wisata yang lebih personal, menyenangkan, dan tak terlupakan bagi pengunjung.