Ketika pesulap kembali merakit trik terbesar dengan jiwa yang haus revolusi yaitu “Horsemen” kembali ke panggung, menarget penjahat yang sama, dalam permainan yang lebih berani, lebih canggih dan lebih berbahaya.
Film Now You See Me: Now You Don’t (2025) akan membawa kembali para pesulap legendaris “Horsemen” ke layar lebar dengan cerita yang menjanjikan daya tarik lebih berpikir aksi yang lebih keras. Film ini merupakan sekuel seri populer Now You See Me (2013) dan Now You See Me 2 (2016), dan menggabungkan bintang-bintang besar seperti Jesse Eisenberg, Morgan Freeman, Rosamund Pike, Dave Franco, Isla Fisher dan wajah baru seperti Arian Greenblatt dan Dominic Sessa.
Plot dan Konsep
Menurut IMDB, film berdurasi 112 menit ini membawa dimensi baru: setelah menjalani fase “pensiun”, para illusionist yang sebelumnya terkenal sebagai Horsemen kembali bersama pengisi baru seperti Greenbelt, Smith dan Sessa untuk mencuri berlian dalam sebuah aksi yang menargetkan penjahat tingkat tinggi.
Film ini disutradarai oleh Ruben Fleischer sementara naskah dikembangkan oleh Seth Grahame-Smith, Michael Lessie, Rhett Reese dan Edward Ricourt.
Konsep “pensiun” yang kemudian kembali aktif membuat narasi terasa seperti bangikit kembali dan bukan hanya sekadar franchise yang diperpanjang, tetapi perjalanan karakter yang sudah melewati fase heroik menuju sumber motivasi baru. Mereka bukan hanya melakukan trik untuk publik, melainkan melakukan aksi yang menentang sistem kriminal dan moralitas.
Karakter dan Dinamika Baru
Jesse Eisenberg kembali sebagai J. Daniel Atlas, tokoh utama yang cerdas namun penuh konflik batin. Morgan Freeman sebagai Thaddeus Bradley kembali hadir dengan peran pengamat yang radikal terhadap ilusi. Rosamund Pike sebagai Veronika Vandenberg membawa aura antagonis baru yang lebih dingin dan sistematis. Arunika Greenblatt dan Dominic Sessa hadir sebagai generasi baru yang membuka kesempatan untuk dinamika “guru-murid” dalam dunia trik dan aksi besar.
Relevansi Franchise dan Ekspektasi
Karena dua film sebelumnya mendapat sambutan bagus, harapan terhadap Now You See Me: Now You Don’t cukup tinggi. Penggemar berharap bahwa sekuel ini bukan hanya sekadar memperbesar skala trik, tetapi juga memperdalam karakter, memberikan konflik internal dan solusi yang lebih memuaskan.
Pada masa dimana banyak franchise film asal isi konten tanpa memperhatikan bobot cerita, film ini memiliki tugas ganda: menghibur lewat trik visual yang memukau dan tetap memperhatikan narasi yang kuat. Sukses di kedua aspek tersebut akan menjadikan lebih dari sekadar film hiburan tetapi juga pengalaman yang kayak dibicarakan.
