Dengan berbagai perawatan ini, diharapkan bulu-bulu pada tubuh yang mengganggu dapat hilang.
Ada banyak cara menghilangkan bulu di badan seperti cukuran, waxing, dan krim pencabut bulu. Untuk Anda yang sedang bimbang, simak manfaat dan risiko setiap cara menghilangkan bulu di badan berikut ini.
Waxing
Waxing merupakan metode yang telah digunakan sejak jaman Mesir Kuno. Waxing juga acap kali digandengkan dengan teknik threading untuk hasil lebih bersih dan maksimal. Kendati sudah ada sejak berabad lamanya, rupanya metode waxing masih berpotensi memicu efek samping.
Pasalnya, waxing bukan hanya mencabut bulu-bulu tetapi juga lapisan kulit terluar. Maka itu, jangan terkejut apabila setelah waxing Anda mendapati permukaan yang mengalami inflamasi alias pembengkakan.
Mencukur
Cara menghilangkan bulu satu ini bisa dilakuan di bagian tubuh mana pun. Asalkan dilakukan secara teliti dan hati-hati. Sebab menggunakan alat cukur atau pencukur listrik berarti Anda memotongnya sangat dekat dengan kulit.
Hal inilah yang meningkatkan risiko kulit Anda terluka saat mencukur. Jika Anda menggunakan pisau cukur sekali pakai, basahi kulit Anda dan gunakan sabun atau busa cukur. Cukurlah mengikuti arah bulu tumbuh. Ganti pisau cukur Anda secara teratur karena Anda dapat melukai diri Anda sendiri dengan pisau cukur yang tumpul.
Depilatories
Teknik depilatories adalah menghilangkan bulu dengan krim perontok bulu. Menggunakan bahan kimia yang disebut thioglycolate yang dicampur dengan natrium hidroksida untuk merontokan bulu. Namun metode ini dapat membuat iritasi kulit karena bahan kimia tersebut mencair di sel-sel kulit.
Prosesnya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah. Oleskan depilatories ke daerah yang ingin dihilangkan bulu. Diamkan selama lima sampai 15 menit. Biasanya dalam produk depilatories disediakan spatula untuk mengangkat krim sekaligus bulu yang telah rontok.
Laser
Semakin majunya perkembangan teknologi, kini Anda tak perlu lagi merasakan sakit ketika menghilangkan bulu di badan. Laser untuk menghilangkan bulu termasuk salah satu cara yang efektif dan memiliki ketahanan waktu yang lama.
Meski begitu, metode ini harus dilakukan oleh dokter terlatih dan berpengalaman karena memiliki kemungkinan efek samping seperti terbakar dan munculnya jaringan parut di kulit.