“Take events in your life seriously, take work seriously, but don't take yourself seriously, or you'll become affected, pompous and boring.” - Shelley Duvall
Dunia perfilman telah kehilangan salah satu bintang terangnya. Shelley Duvall, aktris yang terkenal melalui perannya dalam film horor legendaris "The Shining”, telah meninggal dunia pada Kamis, 11 Juli, hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-75.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pasangannya, Dan Gilroy, kepada The Hollywood Reporter dan Variety. Menurut THR dan The New York Times, Duvall meninggal akibat komplikasi diabetes.
"Pasangan hidup dan teman saya yang tercinta, yang manis dan luar biasa, telah meninggalkan kita. Terlalu banyak penderitaan akhir-akhir ini, sekarang dia bebas. Terbanglah, Shelley yang cantik," ungkap Gilroy dengan penuh haru.
Meskipun sang aktris telah meninggalkan kita, perjalanan kariernya yang luar biasa akan selalu dikenang sebagai warisan abadi yang menginspirasi.
Shelley Duvall bukan sekadar aktris biasa. Dia adalah sebuah anomali dalam industri yang sering kali mencari keseragaman. Dari Texas, Shelley membawa aura yang membuatnya tampak seperti makhluk dari dunia lain. Wajahnya yang panjang dan ramping, mata besar, serta gigi depan yang menonjol, membuatnya terlihat unik dan memikat dengan aksen barat daya yang mengalir dari bibirnya.
Suara Shelley yang ringan dan halus seolah bisa menghasilkan gula kapas. Tidak ada yang normal tentang dirinya, tetapi itulah yang membuatnya begitu istimewa. Dia tampak hidup di dimensi lain, tapi bisa masuk ke dalam film dengan begitu sempurna sehingga segala keanehannya menjadi bagian dari lanskap cerita.
Robert Altman, seorang sutradara eksentrik, melihat bakat unik Shelley dan menjadikannya muse selama satu dekade. Mulai tahun 1970, Shelley muncul dalam tujuh film Altman, dimulai dengan "Brewster McCloud" dan berakhir dengan "Popeye" pada tahun 1980.
Penampilannya yang paling berkesan ada dalam film "3 Women" (1977), di mana dia dan Sissy Spacek berperan sebagai dua pegawai spa yang kepribadiannya perlahan-lahan menyatu. Film ini adalah contoh sempurna dari kemampuan Shelley untuk memikat penonton dengan keunikannya.
Selain itu, Shelley juga tampil dalam "McCabe & Mrs. Miller" (1971), "Thieves Like Us" (1974), dan "Nashville" (1975). Dalam "Annie Hall" (1977) dan perannya sebagai Olive Oyl dalam "Popeye" (1980) juga menunjukkan betapa tepatnya dia dalam menghidupkan sebuah karakter.
Namun, peran Duvall yang paling ikonis adalah Wendy Torrance dalam "The Shining" karya Stanley Kubrick. Film ini membutuhkan waktu syuting selama 56 minggu dan mencetak rekor dunia Guinness untuk pengambilan ulang terbanyak untuk satu adegan dengan dialog.
Meskipun prosesnya melelahkan, Shelley berhasil menampilkan kinerja yang luar biasa, membuat karakternya yang mencoba mempertahankan keluarga di tengah isolasi dan kegilaan suaminya menjadi sangat nyata dan menegangkan.
Setelah "The Shining," Shelley melanjutkan kariernya dengan tampil dalam film fantasi Terry Gilliam "Time Bandits" (1981) dan berbagai proyek lainnya. Namun, tahun-tahun terbaiknya di layar lebar tampaknya tiba-tiba berakhir. Dia tetap aktif dalam program anak-anak seperti "Tall Tales & Legends" dan "Shelley Duvall’s Bedtime Stories”, yang mendapatkan nominasi Emmy.
Pada tahun 2002, Shelley muncul dalam film "Manna From Heaven" sebelum menghilang dari layar selama dua dekade. Dia kembali pada tahun 2023 dalam film horor independen "The Forest Hills”, menunjukkan bahwa meskipun dia sempat menghilang, semangat aktingnya tetap hidup.
Shelley Duvall adalah salah satu aktris yang memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri, bahkan mungkin Hollywood tidak tahu harus berbuat apa dengannya. Namun, berkat Robert Altman, dia memiliki awal karier yang luar biasa.
Shelley Duvall meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam dunia perfilman dan televisi. Ia akan selalu dikenang sebagai aktris berbakat yang mampu mengatasi berbagai tantangan dalam hidupnya. Selamat jalan, Shelley.