Share
Mengenal Chappell Roan: Bintang Pop Bergaya Nyentrik yang sedang Naik Daun
Putrika Annaya Salsabila
02 August 2024

Dengan karya-karyanya yang mendominasi tangga lagu saat ini, mari mengenal bintang pop yang sedang naik daun, Chappell Roan, lebih dalam!


Dengan lima lagu di Billboard Hot 100, album nomor 1 di chart iTunes AS, dan 24 juta pendengar bulanan di Spotify, Chappell Roan sedang menggebrak dunia musik dan membawa era baru untuk musik pop yang dipenuhi kekuatan wanita.

Perjalanan karier penyanyi dan penulis lagu ini, yang lahir dengan nama Kayleigh Rose Amstutz pada 19 Februari 1998, adalah kisah inspiratif tentang penemuan diri dan keberanian untuk mengejar impian. Dari Missouri hingga Los Angeles, Chappell telah menemukan suaranya yang unik dan menemukan jalur yang sesuai dengan jati dirinya.

Karier musik Chappell dimulai dengan bermain piano dan menulis lagu-lagu melankolis yang dia unggah di YouTube. Pada tahun 2015, ketika berusia 17 tahun, dia menandatangani kontrak dengan Atlantic Records. Namun, kepindahannya ke Los Angeles pada tahun 2018 menjadi titik balik dalam hidupnya.

Chappell Roan 1

“Saya diberitahu bahwa kota ini penuh dengan hal-hal negatif,” kenang Chappell dalam sebuah wawancara, “Tetapi ketika saya tiba di West Hollywood, mata saya terbuka. Semua yang saya takuti ternyata tidak selalu benar.”

Culture shock yang dialami Chappell di Los Angeles memicu kebangkitan kreatif dalam dirinya. Dia mulai menjelajahi musik pop yang ceria dan glamor, terinspirasi oleh kehidupan malam di kota tersebut. Pada tahun 2020, dia merilis lagu “Pink Pony Club”, sebuah lagu yang sangat danceable yang menunjukkan perubahan besar dalam gaya musiknya.

Namun, perubahan ini membawa konsekuensi yang tidak terduga. Atlantic Records memutuskan kontraknya karena lagu tersebut tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan.

“Saya kehilangan beberapa penggemar, tetapi saya mendapatkan lebih banyak lagi yang benar-benar mendukung saya,” kata Chappell, “Saya merasa tidak dipahami oleh label, tetapi itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi.”

Chappell Roan 2

Setelah kembali ke Missouri, Chappell bekerja di kedai kopi drive-through sambil terus bermain musik. Pada saat inilah dia didiagnosis dengan gangguan bipolar pada usia 22 tahun. Diagnosis ini memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan memungkinkan dia mencari perawatan yang tepat.

Dengan bantuan terapi, Chappell menyadari bahwa dirinya ingin menjadi bintang pop yang ceria dan penuh warna. “Saya selalu tertarik pada hal-hal yang berkilauan dan motif cheetah,” katanya. “Saya ingin semuanya berwarna pink, ungu, dan berkilau.”

Pada akhir tahun 2020, Chappell kembali ke Los Angeles untuk melanjutkan penulisan lagu. Dia bekerja di berbagai pekerjaan sampingan seperti pengasuh anak dan di toko donat. Pada tahun 2022, Olivia Rodrigo mengajaknya menjadi pembuka di Sour Tour-nya, sebuah kesempatan besar yang membawa karier Chappell ke tingkat berikutnya.

Tahun lalu, Chappell menandatangani kontrak dengan Island Records yang merilis album debut resminya, “The Rise and Fall of a Midwest Princess”, pada bulan September. Tahun ini, Chappell kembali tampil bersama Olivia di Guts Tour, tampil di panggung besar seperti Coachella dan Bonnaroo, dan melakukan debut di Tonight Show.

Chappell Roan 3

Dia juga tampil di Lollapalooza baru-baru ini serta dijadwalkan untuk Hinterland Music Festival, dan Austin City Limits.

Persona panggung Chappell adalah versi dirinya yang lebih besar dan lebih hidup. “Saya merasa persona ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, tetapi juga sangat menguras energi,” jelasnya dalam sebuah wawancara, “Di luar panggung, saya adalah seorang introvert yang lebih suka waktu sendirian dan bermain Fortnite.”

Chappell mengakui bahwa kesuksesan juga membawa tantangan, terutama dalam menghadapi komentar negatif di media sosial. Namun, Chappell tetap teguh dan berfokus pada karier musiknya. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Chappell Roan terus mengejar impiannya dan memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui musiknya.