Menurut Dr Gary Chapman, hubungan akan tumbuh lebih baik ketika kita saling memahami. Hubungan yang langgeng membutuhkan komitmen yang disengaja dari waktu ke waktu. Namun, hal tersebut jauh lebih sulit atau bahkan tidak mungkin terjadi jika seorang pasangan tidak saling memahami. Berikut adalah tiga bahasa cinta dan bagaimana orang merasa dicintai melalui perkataan maupun tindakan dari masing-masing pasangan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa hubungan sepertinya tidak berhasil? Mungkin Anda salah satu dari orang yang memiliki hubungan yang tampak hebat pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, percikan dan perasaan itu sedikit demi sedikit memudar. Atau mungkin Anda bertanya-tanya mengapa ada orang yang telah bersama untuk waktu yang lama dan masih ada percikan cinta di dalamnya.
Semua orang tentu mengekspresikan dan merasakan cinta secara berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu memahami berbagai perbedaan bahasa cinta antara Anda dan pasangan dan mencari tahu solusinya karena jika tidak perbedaan tersebut dapat membuat dampak serius pada hubungan Anda.
1. Words of Affirmation
Menurut Dr. Gary Chapman, words of affirmation adalah sebuah ungkapan cinta pasangan melalui komunikasi verbal yang bersifat mendukung, mendorong, apresiatif, dan afirmatif. Ini juga dapat ditampilkan dalam pesan tertulis seperti catatan cinta, surat cinta, dan semacamnya. Afirmasi digunakan untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar untuk membantu kita menciptakan realitas yang diinginkan, seperti cinta, kecantikan, kekayaan, dll. Pada dasarnya, afirmasi mendorong kita untuk mempercayai hal-hal tertentu tentang diri kita sendiri atau tentang dunia.
2. Quality Time
Orang yang bahasa cintanya adalah quality time atau waktu berkualitas, mereka akan merasa sangat dicintai, dihargai, dan diprioritaskan ketika mereka menghabiskan waktu yang bermakna bersama orang yang mereka cintai. Ini adalah bahasa cinta yang berpusat pada kebersamaan. Cinta dan kasih sayang yang diungkapkan melalui bahasa cinta ini akan terwujud ketika seseorang memberikan perhatian kepada pasangannya. Ini dapat berarti ia meletakkan ponsel dan mematikan tablet, melakukan kontak mata dan mendengarkan secara aktif ketika sedang berdua bersama pasangannya. Hal ini karena berada di tempat yang sama bukan berarti memiliki waktu bersama yang berkualitas.
3. Acts of Service
Menurut Dr Chapman, bahasa cinta ini merupakan salah satu bentuk cinta non-verbal yang dapat memakan waktu dan melelahkan. Tetapi jika itu yang memang dibutuhkan oleh pasangan Anda, maka Anda harus berusaha melakukannya karena hasilnya akan sepadan dengan usaha yang Anda lakukan. Bahasa cinta ini digambarkan sebagai melakukan sesuatu untuk pasangan, seperti memasak makanan favorit mereka, membersihkan mobil mereka, atau merawat orang yang Anda cintai.