Share
Mencuri Perhatian, Proyek Seni ‘Ice Cream Books’ Ini Awalnya Parodi
Annisa Laksmintari
02 September 2021

Membaca buku sembari makan es krim sungguh nikmat. Menggabungkan cemilan dingin dengan bacaan dalam arti yang sesungguhnya, proyek seniman Ben Denzer yang berbasis di New York ini terlalu manis untuk dilewatkan.


Pada latar belakang berwarna cerah, berdiri satu buku. Di sekelilingnya, satu atau beberapa sendok es krim menghiasi naskah itu. Buku dan eskrim yang menyertainya biasanya terkait, baik secara visual, konseptual, atau tekstual, satu sama lain.

Proyek fotografi ini telah mengumpulkan cukup banyak pengikut di internet, bahkan supermodel Bella Hadid sempat memuji, "Ice Cream Books adalah Instagram paling penting di luar sana saat ini."

Dimulai pada tahun 2016, proyek ini merupakan parodi Denzer tentang "bookstagrammers", sejenis influencer Instagram yang menerima buku dari penerbit untuk difoto dan didokumentasikan di Instagram. Hari ini, akun Instagram @ice_cream_books telah mengumpulkan 32.4k pengikut. "Buku menarik bagi saya karena keduanya merupakan objek dan konten secara bersamaan. Tetapi bagi sebagian besar pembaca, konten melampaui pemahaman apa pun tentang buku sebagai objek fisik," kata Denzer dalam sebuah wawancara dengan platform seni Dezeen.

Lulusan Princeton ini memiliki sistem untuk memotret project seninya yang cukup unik ini. Denzer memotret semua proyek di luar dengan latar belakang putih, memanfaatkan sinar matahari langsung. Mencairnya es krim membuat efek yang luar biasa pada foto, serta mendorongnya untuk menyelesaikan pemotretan dalam waktu yang terbatas. Warna-warna cerah untuk latar belakang ditambahkan kemudian dengan photoshop. "Kadang-kadang orang akan berkomentar ketika mereka lewat atau berteriak dari mobil. Kadang positif, kadang negatif," ungkapnya. "Yang menarik, orang-orang di jalanan cenderung lebih peduli dengan mencairnya es krim, sementara orang-orang di Instagram lebih khawatir dengan kondisi buku."