Nespresso, pelopor mesin kopi rumahan dan kapsul kopi di dunia, telah meresmikan butik terbarunya di salah satu pusat perbelanjaan populer di kota Jakarta, PIK Avenue.

Butik ini menandakan butik tetap keempat di Indonesia dan yang ketiga di Jakarta. Hal ini merupakan pencapaian terbaru dari Nespresso setelah membuka butik pertamanya di Plaza Indonesia pada tahun 2019. Butik terbaru ini tidak hanya menawarkan kopi mewah yang dapat diseduh dalam satu sentuhan pada tombol, namun juga memberikan pengalaman meminum kopi yang lebih mendalam.

Mark Senior, selaku Vice President dari Kanmo Group, distributor resmi Nespresso di Indonesia, mengatakan, “Tahun ini telah menjadi tahun penuh pencapaian bagi Nespresso di Indonesia. Setelah mengoperasikan tiga butik tetap, hari ini kami membuka butik tetap keempat di PIK Avenue, Jakarta. Menjadi salah satu perusahaan ritel dan distributor terdepan di Indonesia, kami sangat bangga dapat membawa Nespresso lebih dekat ke pasar Indonesia dengan rangkaian produk mesin kopi rumahan dan variasi kapsul yang luas, sehingga dapat membawa pelanggan ke keajaiban dunia melalui secangkir kopi, hanya dengan sentuhan tombol. Kami berharap dapat semakin meluaskan sayap Nespresso di Indonesia sehingga dapat terus menyediakan pengalaman mewah bagi para coffee lovers untuk memulai hari dengan secangkir kopi yang nikmat,” ucapnya.

Butik terbaru ini dirancang dengan indah untuk memberikan eksplorasi kopi yang lebih dalam. Tampilan window-to-farm memberikan penampilan virtual perkebunan kopi yang mendekatkan pelanggan ke asal mula kopi kami, serta green wall yang menyimbolkan perkebunan kopi lokal yang ditanam secara berkelanjutan. Ada juga meja Atelier, yang menjadi tempat para coffee specialist untuk mendemonstrasikan keahlian mereka dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kopi Nespresso; dimulai dari pilihan kopi Nespresso yang spesifik serta memberikan rekomendasi kepada para pelanggan dalam mencari kopi yang sesuai dengan preferensi mereka.

Hal yang membuat butik PIK Avenue berbeda adalah desain back-tile yang terinspirasi dari tekstil “Tenun Ikat” ala Indonesia, yang melambangkan hubungan antara manusia dan alam, dan bagaimana keduanya terikat akan satu sama lain.

“Di butik tetap Nespresso seperti di PIK Avenue, Anda dapat memiliki pengalaman Nespresso yang unik, kualitas kami yang berkelanjutan, semangat inovatif, dan kualitas kopi yang tak tertandingi. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan dan distributor resmi kami di Indonesia, Kanmo Group, yang telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Nespresso di Indonesia,” ujar Fabio De Gregorio, selaku Nespresso Southeast Asia Regional Business Development Manager.

Dalam rangka peresmian butik ini, aktor Lukman Sardi hadir menjadi pengisi acara dan memberikan kesan pesannya sebagai penggemar kopi: “Bagi saya, minum kopi telah menjadi ritual saya sehari-hari. Tak hanya menjadi minuman untuk memulai kegiatan sehari-hari, tetapi meminum kopi juga menjadi waktu saya untuk menikmati waktu luang di antara jadwal yang sibuk. Nespresso menjadi produk yang memberikan saya kemudahan dalam menyesap kopi berkualitas tinggi dan memberikan pengalaman meminum kopi yang mewah hanya dengan sentuhan tombol. Pengoperasiannya yang mudah, pelayanan yang luar biasa, serta varian kapsul kopi yang beragam menjadikan Nespresso mesin kopi pilihan saya,” ujarnya.

Butik terbaru di PIK Avenue akan menunjukkan mesin dari Original Line dan Vertuo Line, serta aksesoris pendukung lainnya dan lebih dari 40 kapsul kopi yang dapat disesuaikan dengan preferensi rasa para coffee lovers di area Pantai Indah Kapuk.

“Kami menyambut para pelanggan baru dan lama untuk menikmati Nespresso sesuai dengan gaya hidup mereka. Apabila Anda memulai hari dengan secangkir kopi, maupun meminum kopi untuk menikmati waktu bersantai di sore hari, akan selalu ada produk Nespresso yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Para coffee specialist di butik terbaru kami akan membantu pelanggan di daerah Pantai Indah Kapuk untuk menemukan produk Nespresso yang sesuai dengan kebutuhan mereka.” tutup Mark Senior.