Share
Koleksi “Rimba” oleh Sejauh Mata Memandang, Menginspirasi Konservasi Alam melalui Sustainable Fashio
Jasmine Ayunda
13 September 2023

Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nusantara, Sejauh Mata Memandang (SMM) meluncurkan koleksi terbarunya yang bernama "Rimba".


Koleksi ini bukan hanya tentang mode, tetapi juga merupakan sebuah ekspresi dari komitmen untuk melestarikan alam dan hewan-hewan langka di Tanah Air. Terinspirasi oleh Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur yang merupakan tempat terakhir bagi beberapa spesies yang terancam punah, seperti gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera, koleksi "Rimba" menghadirkan pesan tentang pentingnya pelestarian alam.


Menanggapi kontribusi industri fesyen terhadap emisi gas rumah kaca, SMM mengambil langkah tanggung jawab dengan meluncurkan koleksi "Rimba" yang memiliki dampak lingkungan yang lebih baik. Data dari McKinsey & Co. menunjukkan bahwa industri fesyen dunia menyumbang 4% dari total emisi gas rumah kaca global. Oleh karena itu, melalui koleksi ini, SMM berusaha menciptakan pakaian dengan metode produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

SMM 1


Pendiri dan Direktur Kreatif SMM, Chitra Subyakto, menjelaskan bahwa koleksi "Rimba" adalah bentuk ekspresi dari komitmen SMM dalam menjaga dan melestarikan alam. SMM juga berpartisipasi dalam program restorasi hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2020. Dalam kerjasama dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, SMM telah berhasil merestorasi 20 hektar area hutan, setara dengan penanaman sekitar 8.000 pohon. Inisiatif ini juga melibatkan para pelanggan SMM yang berkontribusi melalui pembelian produk untuk mendukung program restorasi hutan.


Chitra menjelaskan bahwa koleksi "Rimba" adalah cara SMM untuk mengajak masyarakat Indonesia turut serta dalam upaya konservasi alam. Meskipun banyak yang menyadari ancaman kepunahan spesies Indonesia, masih banyak yang belum tahu bagaimana mereka dapat berkontribusi. Oleh karena itu, SMM berusaha memberikan contoh konkret dengan mengintegrasikan pelestarian alam dalam dunia fesyen, yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

SMM 3


Dalam hal produksi, SMM menjalin kemitraan dengan pengusaha tekstil di Bali yang menerapkan proses produksi bertanggung jawab. Mereka menggunakan pewarna buatan yang bersertifikat OEKO-TEX®? STANDARD 100, aman untuk kulit sensitif, dan proses produksi yang ramah lingkungan. Kain serat TENCEL™? digunakan dalam koleksi ini, tidak hanya karena sifatnya yang dapat terurai (biodegradable) dan ramah lingkungan, tetapi juga cocok untuk iklim tropis Indonesia.


Koleksi "Rimba" menampilkan produk seperti scarf, outer, baju Padma, baju panjang, dan baju Chandra untuk wanita, serta kemeja lengan pendek untuk pria. Koleksi ini tersedia secara eksklusif dan terbatas di Dia.Lo.Gue Shop Kemang serta webstore www.sejauh.com mulai tanggal 10 Agustus 2023.

SMM 2


SMM juga memaparkan Laporan Dampak yang merangkum perjalanan, pencapaian, dan dampak positif yang dihasilkan selama hampir sembilan tahun terakhir. Melalui konsistensi dalam karya-karyanya, SMM menggabungkan nilai-nilai alam dan budaya dalam setiap produknya. Dengan transparansi ini, SMM berharap dapat menginspirasi pihak lain untuk mengambil langkah-langkah yang bertanggung jawab terhadap alam dan manusia. Meskipun masih jauh dari kesempurnaan, upaya ini menggambarkan komitmen SMM dalam menciptakan dampak positif melalui fesyen yang berkelanjutan.

Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang