Share
Kenali Doomscrolling, Kebiasaan Buruk Ketika Anda Sering Baca Berita Negatif
Shela Dhamayanti
05 March 2022

Belakangan banyak media yang menyebarkan berita negatif. Salah satunya saat ini adalah berita negatif seputar COVID-19 yang terus menerus menakuti Anda.


Seperti yang kita ketahui, virus corona ini telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Perasaan takut akan virus ini akhirnya membuat Anda menjadi semakin penasaran dan mencari tahu seperti apa perkembangan berita seputar COVID-19 di Indonesia.

Hal tersebut akan menjadi salah satu alasan yang membuat Anda tetap terus scrolling tentang berita buruk di media, sehingga pada akhirnya Anda akan mulai merasa gelisah dan depresi. Ketika Anda mengalami hal tersebut, ada kemungkinan Anda memiliki kecenderungan doomscrolling.

Apa itu doomscrolling?

Menurut Psikiater UGM, Ronny Tri Wirasto, doomscrolling adalah kecenderungan untuk menelusuri berita negatif secara terus-menerus melalui media sosial. Istilah doomscrolling mulai sering digunakan sejak 2020, ketika semua masyarakat harus beradaptasi untuk hidup di tengah ancaman virus corona.

Jika Anda sering menghabiskan waktu dengan scrolling media berita buruk, akan membuat Anda menjadi ketakutan. Anda akan merasa takut dan tidak berdaya, ketika hidup di tengah wabah virus. Pada akhirnya Anda akan terus scrolling agar lebih lega ketika mengetahui apa yang sedang terjadi.

FOMO

FOMO atau fear of missing out adalah ketakutan jika Anda orang yang tidak up to date. Ini merupakan salah satu bentuk dari doomscrolling. Mereka selalu merasa khawatir karena tidak sepenuhnya siap dengan apa yang akan didapatkan pada hari ini.

BACA JUGA: Mencoba Teknik Meditasi yang Sederhana Bagi Anda yang Super Sibuk