Share
Kenalan Dengan Melati dan Isabel Wijsen Pendiri Gerakan Bye Bye Plastic Bag
Clara E.B Sagala
12 July 2021

Berawal dari Bali hingga ke seluruh dunia, Melati dan Isabel Wijsen selama enam tahun berhasil kurangi sampah plastik dunia melalui gerakan 'Bye Bye Plastic Bag'. Mereka kini memiliki 50 tim yang tersebar di seluruh dunia.


Dua kakak beradik asal Bali, Melati Wijsen dan Isabel Wijsen yang saat itu masih berusia 12 dan 10 tahun, telah aktif menggerakan massa agar tidak menggunakan plastik sekali pakai. Mereka lantang bersuara di tengah-tengah keramaian wisatawan pantai di Bali untuk mulai meninggalkan penggunaan kantong plastik melalui gerakan 'Bye Bye Plastic Bag' pada tahun 2013. Tujuan awal Melati dan Isabel adalah menjadikan kampung halamannya terbebas dari plastik.

Lahir dan besar di Bali, dengan nuansa alam yang selalu ada di sekitar mereka, membuat Isabel dan Melati sadar akan ancaman polusi plastik yang akan merusak kampung halaman mereka. Dua bersaudara ini berpikir untuk mengambil tindakan dengan memulai gerakan Bye Bye Plastic Bag secara spontan. Kini, Melati dan Isabel masing-masing telah berusia 20 dan 18 tahun, serta kampanye yang mereka lakukan telah berjalan lebih dari 6 tahun.

Bye Bye Plastic Bag pada awalnya adalah sebuah gerakan mengajak wisatawan maupun masyarakat lokal Bali untuk membersihkan sampah plastik di pesisir pantai, hingga mengumpulkan petisi. Mereka bahkan berhasil mendapatkan seratus ribu tanda tangan untuk mendapatkan dukungan pemerintah setempat. Melati dan teman-temannya juga membantu toko-toko setempat serta delapan ratus keluarga untuk menggunakan tas dari bahan alternatif sebagai pengganti tas plastik.

BACA JUGA: Hari Anak Perempuan Sedunia, Berikut 4 Anak Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Setelah tiga tahun sejak dua kakak beradik memulai Bye Bye Plastic Bag, gerakan tersebut pun mendapatkan dukungan global. Sebanyak 13 negara menunjukan ketertarikan untuk mendukung gerakan ini. Dalam 4 tahun terakhir, gerakan Bye Bye Plastic Bag telah berhasil membuat 57.500 orang di 430 lokasi ikut serta dalam mencegah 115 ton plastik mencemari lautan.

Berdasarkan survei Making Oceans Plastic Free yang merupakan salah satu partner Bye Bye Plastic Bags, menyatakan jumlah kantong plastik berkurang 40 persen pada 2020. Bungkus makanan berkurang sebanyak 20 persen, puntung rokok berkurang 17 persen, serta botol dan gelas plastik berkurang sebanyak 16 persen. Berkat kegigihan dan keseriusan mereka selama enam tahun, saat ini Melati dan Isabel memiliki lebih dari 50 tim di seluruh dunia yang dipimpin oleh anak muda, mulai dari Australia, Spanyol, Swiss, hingga Yunani.