Menyusuri ruang seni dengan konsep galeri mungkin sudah biasa, namun pernahkan Anda menikmati karya seni di area ruang terbuka? Anda bisa mendapatkan pengalaman seni yang berbeda ini dengan mengunjungi Art Jakarta Gardens.
Pameran yang digelar di jantung kota Jakarta ini memadukan konsep indoor dan outdoor yang siap memanjakan mata para pengunjung yang datang. Art Jakarta Gardens merupakan pameran seni rupa dengan latar udara terbuka di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Membuka edisi perdananya pada 2022, Art Jakarta Gardens merupakan salah satu terobosan dan inovasi dari Art Jakarta.
Memadukan presentasi karya seni untuk dalam dan luar ruang, Art Jakarta Gardens memunculkan kesegaran baru di tengah kekosongan ajang seni rupa selama masa pandemic COVID-19. Mendapat sambutan positif dari kalangan seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya, Art Jakarta Gardens kembali digelar tahun ini untuk meramaikan kancah seni rupa.
Digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada 7–12 Februari 2023. Art Jakarta Gardens diresmikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, pada Selasa, 7 Februari 2023. “Art Jakarta Gardens tahun ini mencerminkan pembelajaran penting dari pandemi. Dengan hadirnya ajang seni rupa di Hutan Kota ini, kita dapat kembali melihat bagaimana seni dan alam berjalan berdampingan: tidak ada ekosistem seni yang sehat tanpa ekosistem alam yang sehat. Prakarsa Art Jakarta Gardens juga memperlihatkan perhatian dunia seni rupa kita pada persoalan kelestarian sumber daya alam yang dewasa ini semakin membutuhkan kreativitas dan terobosan baru. Dalam hal ini, seni bisa membantu kita membayangkan sustainable living yang dapat menjadi model bagi Normal Baru. Semoga pekan seni ini memantik kita semua untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan.”
Art Jakarta Gardens akan ditujukan khusus untuk tamu VIP sedangkan pengunjung umum dapat menyaksikan mulai dari Rabu, 8 Februari 2023, hingga pekan seni selesai. Selama acara, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi. Sebuah segmen khusus, Taman Patung, akan menampilkan patung luar ruangan oleh seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, Sinta Tantra, dan Yim Yen Sum.
Kandura Studio, dipersembahkan oleh Of Animo, akan mengadakan lokakarya bagi pengunjung. Sementara itu, Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, akan memamerkan pencatu daya yang memikat, hasil rancangan para seniman yaitu Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan. Dari jejaring seniman performans dan eksperimen bunyi, delapan orang akan menampilkan ajang berjudul Intraplay #1: Garden of Self: Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, Logic Lost, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.). Tahun ini, musik pun menjadi salah satu persembahan anyar dalam Art Jakarta Gardens melalui pertunjukan istimewa oleh Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation, yang konsisten berkontribusi pada ekosistem seni pertunjukan.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pengalaman menjelajahi ruang seni terbuka yang menyegarkan mata. Tidak hanya di area garden, terdapat pula pameran dalam ruangan yang terdiri atas dua tenda khusus bagi 22 galeri ternama. Terdapat pula berbagai program menarik yang melibatkan banyak talenta lain dari ekosistem seni yang lebih luas. Tahun ini Art Jakarta Gardens juga didukung oleh sejumlah pihak seperti Lead Partners, Credit Suisse dan Bibit. Kolaborasi untuk kedua kalinya dengan Plataran telah dipastikan kembali ada setelah kesuksesan Art Jakarta Gardens yang perdana di Hutan Kota. Yozua Makes selaku CEO dan Founder Plataran Indonesia, turut menyambut hangat dan mengungkapkan apresiasinya terhadap salah satu pameran seni rupa terbesar di Indonesia, Art Jakarta Gardens.
Photographer: Rahfalia Zaenh