Menyampaikan kegelisahan batin seorang wanita mengenai cinta dan self-love, Yura Yunita ajak para wanita menjadi sosok kuat dan percaya diri melalui album terbarunya, “Tutur Batin”.
Mayoritas wanita di dunia dituntut untuk tampil sempurna dan terkadang hal tersebut membuat mereka sulit untuk mencintai diri sendiri. Isu itulah yang diangkat oleh penyanyi Yura Yunita dalam album terbarunya, “Tutur Batin”. Dalam album terbarunya yang berisi sebelas lagu, Yura mengungkapkan kejujuran seorang perempuan.
“Melalui album ini, saya ingin menyampaikan ungkapan dari hati terdalam dengan jujur. Tutur batin dalam fase perjalanan saya sebagai manusia yang melalui momen pertemuan, kehilangan, penyangkalan, amarah, berandai, depresi hingga proses healing dan menerima semua yang terjadi serta merayakan kehidupan,” tuturnya. Hal ini dicerminkan sampul album yang menampilkan sosok Yura tanpa polesan makeup yang tampil apa adanya.
Merefleksikan analogi 5 fase memproses kesedihan atau ‘five stages of grief’, lagu “Tutur Batin” yang berjudul sama dengan album, mewakili perasaan seseorang yang sudah bisa menerima, mengakui kondisi dan hadir kembali dengan versi diri yang lebih kuat. Selain lagu tersebut, track lain yaitu “Hoolala”, “Duhai Sayang”, “Tenang” dan “Mulai Langkahmu’ telah dirilis lebih dahulu sebagai single lepasan.
Selain lagu-lagu yang dibahas dari sudut pandang perempuan, sederet track bertema hal-hal relevan dalam kehidupan dewasa ini juga terdapat di dalam album. Melalui “Dunia Tipu-Tipu” yang bercerita mengenai seseorang yang menemukan cinta atau “Hobi – Ghosting” yang bercerita akan harapan palsu, album “Tutur Batin” menceritakan kegelisahan batin perempuan dalam hal cinta dan self-love.
Sebelum album terbarunya resmi dirilis, Yura Yunita terpilih sebagai wanita Indonesia yang menjadi bagian dari kampanye ‘EQUAL’ dari Spotify sebagai bentuk selebrasi perempuan pada 20 Oktober lalu. Kampanye yang memuat sosok sang penyanyi ini ditayangkan melalui bentuk videotron di New York Times Square, Amerika Serikat.
