Di tangan Cédric Grolet, setiap gigitan lebih dari sekadar rasa, tapi juga seni dan keajaiban yang tersaji di atas piring.
Di tengah hiruk pikuk Orchard Road, Singapura menyimpan sebuah destinasi kuliner yang tidak hanya menggoda selera, tetapi juga memanjakan mata: Cédric Grolet Singapore. Berlokasi di lantai pertama COMO Orchard, pâtisserie ini menjadi satu-satunya cabang sang maestro pastry asal Prancis di Asia, sekaligus etalase penuh keajaiban yang memadukan rasa, estetika, dan kejeniusan.
Cédric Grolet, yang dikenal dunia lewat karya-karya trompe-l'œil-nya—kue menyerupai buah dan bunga yang nyaris mustahil dibedakan dari aslinya—membawa visinya ke Asia Tenggara. Setelah sukses besar di Paris dan London, Singapura dipilih sebagai panggung selanjutnya untuk merayakan keindahan buah tropis dalam bentuk yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Pâtisserie ini dirancang oleh Paola Navone dari OTTO Studio, dengan dinding bertekstur yang mengangkat tema buah dan bunga, serta instalasi daun krom yang menggantung anggun dari langit-langit.
Setiap detail, dari jendela besar yang membanjiri ruangan dengan cahaya alami hingga tata letak elegan di samping butik Club21 milik COMO Group, dirancang untuk menyempurnakan pengalaman bersantap.
Yang ditawarkan bukan sekadar pastry, tapi merupakan karya seni yang bisa disantap. Kreasi seperti Lychee dan Dragonfruit dalam gaya trompe-l'œil klasik Grolet, dibuat khusus untuk pasar Singapura, menyuguhkan rasa buah tropis yang autentik dibalut dalam bentuk yang memukau.
Mooncake versi Grolet tampil sebagai interpretasi modern dengan lapisan rasa dan tekstur yang mengejutkan.
Menu sarapan tersedia dari pukul 08.30 hingga 12.00, diikuti tea time mulai pukul 12.00 hingga 18.00. Bagi yang ingin membawa pulang, viennoiseries disajikan pagi hari hingga stok habis, sementara koleksi pastry bisa dibeli untuk takeaway mulai pukul 11.00.
Layanan dine-in tersedia dengan sistem walk-in maupun reservasi melalui Sevenrooms, dan pemesanan online pun bisa dilakukan lewat Click and Collect.