Share
JAKKU: Menghidupkan Desain Interior dengan Sentuhan Estetika dan Fungsional
Hasya Notarbartolo
03 September 2024

JAKKU, hasil kolaborasi revolusioner antara desainer Indonesia dan Jepang, telah mendefinisikan ulang potensi sebuah gagang pintu. Lahir dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang tak hanya indah namun juga fungsional, JAKKU memadukan konsep keseimbangan dan harmoni khas Indonesia dengan presisi dan perhatian terhadap detail yang menjadi ciri khas Jepang.


Dalam dunia desain interior, inovasi adalah kunci untuk menciptakan pengalaman baru yang memikat dan relevan dengan gaya hidup masa kini. Eko Priharseno, seorang desainer interior ternama di Indonesia yang juga merupakan principal dari AEDI Design Bureau adalah salah satu yang selalu menembus batasan kreatif untuk menghadirkan solusi desain yang unik. Salah satu karyanya yang mendapatkan pengakuan internasional adalah JAKKU, sebuah gagang pintu inovatif hasil kolaborasinya dengan Union Elmes, produsen ternama Jepang, dalam proyek yang diprakarsai oleh Habitus Concept.

jakku

JAKKU bukan sekadar gagang pintu biasa. Mengusung filosofi bahwa desain harus memiliki fungsi yang efektif sekaligus kontribusi estetika yang tinggi. Nama "JAKKU" sendiri diambil dari konsep leverage yang menggambarkan prinsip gerak dan efektivitas, serta kebetulan memiliki kemiripan dengan nama sebuah planet di film Star Wars, yang juga merepresentasikan filosofi desain ini.

Sebagai seorang desainer interior, Eko merasa kurang puas dengan desain lever handle yang tersedia di pasaran. Dalam proyek ini, ia menciptakan JAKKU, sebuah lever handle yang tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga menambah nilai estetika pada desain ruang dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna. "Kekuatan dari JAKKU adalah bagaimana kehadirannya tidak hanya menyelesaikan masalah fungsi, tetapi juga memberikan kontribusi estetika pada keseluruhan desain ruang dan menciptakan pengalaman rasa yang berbeda," ungkap Eko.

event

Desain unik JAKKU terdiri dari tiga bagian terpisah, menjadikannya lebih kompleks dan tahan lama dibandingkan dengan gagang pintu konvensional yang umumnya terdiri dari satu bagian. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya tahan tetapi juga memberikan nuansa estetika yang berbeda. Proses pembuatannya menggunakan metode tradisional seperti pencetakan pasir, yang terinspirasi dari teknik kuno, serta material berkualitas tinggi seperti aluminium dan campuran titanium, memberikan kekuatan dan daya tahan maksimal.

sketch

Proyek ambisius ini dimulai di tengah pandemi, dengan tantangan geografis dan keterbatasan fisik. Namun, hal ini tidak menghalangi kolaborasi antara Eko di Jakarta dan tim Union Elmes di Osaka untuk mewujudkan JAKKU. Setelah dua tahun pengembangan, produk ini akhirnya diperkenalkan ke publik pada tahun 2023 di markas besar Union Elmes di Osaka, Jepang.

Hayato Umura, Lead Export of Union Elmes Corporation Jepang, menyatakan bahwa perusahaannya telah beroperasi selama 65 tahun di Jepang dengan spesialisasi pada pro-handle dan perangkat keras pintu, serta memiliki pangsa pasar 90% untuk pro-handle pintu masuk di Jepang. Kini, mereka sedang mengembangkan pasar luar negeri, termasuk Indonesia melalui kolaborasi dengan Habitus Concept. "Kami berharap ini akan menjadi awal yang baik," tambah Hayato.

Japan

Kehadiran JAKKU di pasar internasional tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia tetapi juga membuka jalan bagi pengakuan lebih luas atas kualitas desain dari Eko Priharseno. Produk ini kini telah menjadi bagian dari katalog internasional Union Elmes Corporation Jepang dan tersedia di berbagai distributor global, termasuk di London, Bangkok, Sydney, Taipei, dan Hong Kong. Bahkan, JAKKU akan menjadi salah satu gagang lever yang dipamerkan di World Expo Osaka Gansai pada tahun 2025.

Swamitra Dermawan, Direktur Habitus Concept, menjelaskan bahwa JAKKU adalah hasil dari proses kolaboratif yang luar biasa. “Pendekatan Eko yang visionaris dengan pemahaman mendalam tentang filosofi dari artware produksi Union Elmes membuatnya sangat sesuai untuk kolaborasi ini. Melalui proses desain yang cukup lancar dan menghasilkan produk yang sepanjang masa. Dengan respon yang sangat baik, produk JAKKU bahkan sudah hadir dan memukau di beberapa proyek sebelum peluncurannya. Berkolaborasi dengan Eko Priharseno sangat menyenangkan, dan produk JAKKU ini hanya sebuah awalan,” ujarnya.

Dengan lima variasi kombinasi warna dan beragam jenis pelapis kayu, JAKKU tidak hanya memenuhi selera pasar domestik, tetapi juga internasional. Desainnya yang modern dan minimalis memberikan keseimbangan sempurna antara fungsi dan keindahan, serta menjadi representasi craftsmanship Jepang yang seamless dan menyatu dengan ruang, pengguna, dan kehidupan.

designs

Kini, JAKKU telah resmi diperkenalkan kepada pasar Indonesia melalui Habitus Concept sebagai lever handle inovatif yang sarat dengan estetika dan memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Kolaborasi antara Eko Priharseno dan Union Elmes ini adalah bukti bahwa gagang pintu bisa lebih dari sekadar elemen fungsional; ia bisa menjadi seni yang hidup, berkontribusi besar pada keindahan dan kenyamanan ruang tempat tinggal dan komersial.