PBB menetapkan “Recovering Better for Suistainable And Equitable Word” sebagai tema peringatan Hari Perdamaian Internasional, serta membangun solidaritas global dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Hari ini, 21 September 2021, seluruh dunia secara serentak memperingati International Day of Peace. Peringatan tersebut ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1981. Dengan tujuan utama untuk memperkuat cita-cita dan tekad perdamaian dunia, Majelis Umum bersuara bulat untuk menjalankan 24 jam tanpa kekerasan dan gencatan senjata, dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia.
Di hari spesial ini, PBB mengusung tema untuk tahun ini yaitu, “Recovering Better for Suistainable And Equitable Word” serta berkomitmen untuk membangun solidaritas masyarakat global. Terlebih di masa pandemi ini, dimana kelompok kurang mampu dan terpinggirkan yang lebih merasakan dampak besar dari pandemi global COVID-19.
Pada April 2021, lebih dari 687 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan secara global oleh PBB. Namun orang-orang yang terjebak dalam kondisi negara konflik, mendapatkan fasilitas kesehatan yang minim. Sehingga lebih dari 100 negara belum menerima satu dosis pun. PBB mengajak masyarakat dunia untuk bergabung dengan upaya perdamaian tersebut. Upaya ini dilakukan dengan melawan tindakan kebencian, menyebarkan kasih sayang, kebaikan dan harapan kepada sesama.
Lebih lanjut PBB menyampaikan bahwa, kita juga harus berdamai dengan alam. Terlepas dari pembatasan perjalanan dan penutupan ekonomi, namun perubahan iklim tidak berhenti begitu saja. Kita membutuhkan ekonomi global yang mengedepankan penghijauan yang berkelanjutan, serta menghasilkan lapangan pekerjaan, mengurangi emisi, dan membangun ketahanan terhadap dampak iklim.