Share
Inilah Manfaat Sarapan dan Alasan Anda Tidak Boleh Melewatkannya
Clara Enocensia
30 December 2021

Bagi Anda yang masih sering melewatkan sarapan, mulailah rutinitas baru dan dapatkan kesehatan yang prima. Berikut adalah alasan dan manfaat sarapan bagi kesehatan.


Sebagian dari kita masih meremehkan arti sarapan pagi bahkan memilih untuk melewatkannya. Berbagai alasan pun muncul seperti terburu-buru ke kantor hingga bermaksud menjaga berat badan.

Padahal sarapan didefinisikan sebagai makanan yang dikonsumsi pada pukul 5-9 siang atau maksimal dua jam setelah bangun tidur. Menurut penelitian, sarapan bahkan lebih penting dari makan siang dan makan malam, berikut alasannya.

1. Meningkatkan kerja otak

Daya konsentrasi kita akan cenderung lebih meningkat setelah sarapan. Sebanyak 54 studi menunjukkan sarapan bisa meningkatkan daya ingatan. Terutama saat kita memilih karbohidrat kompleks sebagai menu sarapan, ia yang akan berinteraksi dengan kadar glukosa yang mulai naik.

Contoh karbohidrat kompleks untuk sarapan antara lain whole-grain cereals dan oats.

2. Menurunkan berat badan

Ketika kita mengkonsumsi sarapan yang mengandung kadar protein tinggi maka keinginan untuk makan di sesi selanjutnya akan jauh berkurang, sebab protein akan membuat Anda kenyang lebih lama.

Namun jika kita melewatkan sarapan, maka kadar gula yang dibutuhkan otot pun akan menjadi rendah. Akibatnya kita jadi lemas dan merasa perlu mengonsumsi begitu banyak makanan di siang atau malam hari yang mengakibatkan penimbunan lemak di dalam tubuh dan naik berat badan.

3. Menghindari penyakit jantung

Sebuah penelitian mengatakan bahwa lelaki yang melewatkan sarapan memiliki risiko 27% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Hal terjadi karena penyakit jantung erat kaitannya dengan kadar kolesterol LDL yang tinggi dan HDL kolesterol yang rendah.

Memulai hari dengan mengonsumsi makanan yang berfungsi menurunkan kolesterol seperti oats, alpukat dan orange juice sangat berpengaruh pada kesehatan jantung.

4. Mencegah diabetes

Riset telah membuktikan bahwa kecenderungan melupakan sarapan mengakibatkan peningkatan sekitar 20% pada risiko terkena diabetes tipe dua untuk pria dan perempuan. Sarapan di pagi hari dipercaya dapat membantu tubuh mencerna glukosa.

Bahkan kita bisa mencegah kadar fluktuasi glukosa selama seharian dengan memakan buah, biji-bijian dan protein rendah lemak dalam rentang waktu dua jam setelah bangun tidur.