“Indonesia’s Next Top Model” (INTM) adalah ajang pencarian bakat model level internasional yang merupakan pencarian bakat model pertama di Indonesia. Ajang pencarian bakat ini acara yang diadaptasi dengan lisensi America’s Next Top Model dan Asia’s Next Top Model.
Indonesia’s Next top Model (INTM) 2020 akan masuk tahun pertama dan menghadirkan empat juri dengan berbagai peran dan latar belakang, juri tersebut antara lain adalah Luna Maya, Patricia Gouw yang merupakan runner up Asia’s Next Top Model, Panca Makmun yang merupakan koreografer fashion dan Deddy Cobuzier.
Salah satu juri, yakni Luna Maya menanggapi bahwa INTM adalah hal yang positif. “Dunia modeling di Indonesia cukup besar, pasarnya juga besar. Dunia model sempat didominasi oleh model-model luar, padahal Indonesia memiliki banyak talent. Ajang ini membuka banyak sekali perempuan-perempuan muda yang mungkin ingin mengeksplorasi kemampuan mereka sebagai model. Hal-hal ini justru banyak membuka opportunity baru sebenarnya”, sambung Luna Maya.
Proses acara INTM ini sudah dimulai sejak pendaftaran online yang sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. Persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran online tersebut adalah wanita WNI dengan umur 17-27 tahun, dengan tinggi badan minimal 168 cm dan memiliki bakat dalam bidang fashion modeling. Melalui proses pendaftaran tersebut menghadirkan kurang-lebih 450 pendaftar yang dilanjutkan pada tahap-tahap selanjutnya. Pada tahap selanjutnya dari 450 pendaftar mulai dikerucutkan menjadi 70 melalui seleksi interview, lalu dikerucutkan kembali menjadi 30 dengan proses interview dan psikotest.
Setelah itu baru dipangkas menjadi 16 besar dengan penilaian berdasarkan photoshoot dan runaway. Dari babak 16 besar ini kompetisi akan ditayangkan oleh stasiun TV Swasta Indonesia. Para peserta akan menjalani karantina dan mengikuti tantangan yang sudah disiapkan tentang hal modeling. Seiring berjalannya waktu akan berjalan tahapan eliminasi sampai tersisa satu orang yang berhak mendapat gelar Indonesia’s Next Top Model.
Pihak TV menyatakan bahwa acara ini adalah sebuah reality show yang akan dipastikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh pihak, baik peserta, juri, maupun kru dari INTM sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan yang seharusnya. Protokol kesehatan yang dilakukan antaranya mewajibkan seluruh aspek yang berperan menjalankan swab secara berkala, membersihkan rumah karantina dengan disinfektan, dan menghindari kerumunan.
Serupa dengan Asia's Next Top Model, dalam acara INTM juga menghadiahi sebuah mobil untuk pemenangnya. Brand mobil tersebut pun akan ikut dalam setiap episode INTM sebagai official car Indonesia’s Next Top Model dengan dukungan menyediakan mobil untuk mobilitas peserta, juga menghadirkan beberapa produknya untuk digunakan pada challenge selama acara berlangsung.