Share
IBW 2021: Carla Yules sebagai Perwujudan Kecantikan Sesungguhnya
Listya Manopo
07 May 2021

Dinobatkan pada 20 Februari 2020, Miss Indonesia 2020 Carla Yules tak hanya mengambil hari para juri, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia dengan kecantikan lahir batinnya.


Pintar dan penyayang adalah dua karakter utama yang dimiliki oleh Carla, yang kebetulan juga merupakan kualitas yang harus ada pada seorang Miss Indonesia. “Menurut orang-orang terdekatku, kepribadianku dianggap cocok dengan karakter Miss Indonesia, sehingga itu membantuku memenangkan kontes Miss Indonesia tahun ini. Seperti yang kita tahu, seorang Miss Indonesia harus memiliki empat karakteristik dasar yang diambil dari kata MISS, yaitu Manner, Impressive, Smart dan Social. Aku berharap sebagai Miss Indonesia aku tetap bisa memancarkan empat karakteristik ini,” tambahnya.

Untuk karirnya, Carla mengambil inspirasi dari idolanya, yaitu supermodel internasional Ashley Graham. Carla mengagumi pandangan Graham dalam usahanya menghapus istilah ‘plus-size model’ menjadi ‘my size.’ “Aku setuju sekali dengan Ashley Graham, karena wanita memang diciptakan berbeda-beda dan unik. Untuk kita yang berprofesi sebagai model, mari berkarya tanpa memandang label yang diberikan orang kepada kita. Dunia ini sudah berubah. Tidak semua model harus berbadan kurus, karena memang di dunia nyata tak semua terlahir seperti itu.”

Untuk rutinitas kecantikannya, Carla sangat mementingkan double cleansing, terutama setelah seharian memakai makeup. Ia menggunakan sabun pencuci muka yang aman untuk semua tipe kulit dan juga tidak mengandung paraben dan parfum. Dua kali dalam seminggu, tak lupa Carla melulur kulitnya dengan scrub alami seperti scrub gula merah yang tidak menimbulkan iritasi, dan juga memakai masker lembaran.

BACA JUGA: “Pangeran Entertainment Modern” Profil Verrell Bramasta, Bintang Cover HighEnd Magazine Oktober 2020

“Walaupun begitu, yang sebenarnya lebih penting adalah merawat kecantikan dari dalam, yaitu dengan makan makanan sehat, minum air yang cukup dan berolahraga. Ini tidak hanya membuat fisik kita prima, tetapi juga keadaan mental kita. Karena teknologi saat ini sudah canggih, walaupun sedang berlangsung pandemi kita tetap bisa berolahraga di rumah. Aku biasa berolahraga di rumah selama 30 menit di pagi hari untuk memompa energi dan mendorong suasana hatiku agar menjadi lebih baik. Aku juga berusaha menjalankan me-time dalam periode tertentu, di mana aku bermeditasi atau belajar hal-hal baru untuk memberi makan otakku,” simpulnya.


Sumber Foto: Febi Ramdhan