Hidangan Khas yang selalu Ada Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Wine & Dine17 January 2022By Clara Enocensia

Berbicara mengenai perayaan Imlek, satu hal yang tidak boleh dilewatkan ,selain tradisi-tradisinya yang unik, adalah makanan khas Imlek.
Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek merupakan salah satu perayaan yang dinanti-nanti. Imlek tahun ini akan jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021. Saat merayakan Imlek, keluarga Tionghoa biasa menghabiskan waktu bersama.
Selain sembahyang, mereka juga menyantap hidangan khas Imlek bersama keluarga dan kerabat dekat. Inilah beberapa makanan khas imlek yang menjadi menu wajib dan masing-masing hidangan khas ini memiliki makna tersendiri.
1. Kue keranjang
Kue yang teksturnya mirip dengan dodol ini memiliki makna yang cukup dalam, yakni melambangkan harapan keluarga supaya dapat bersatu dan hidup rukun.
Kue keranjang biasanya disusun bertumpuk. Tumpukan ini juga memiliki makna khusus, yaitu lambang pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak agar lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
2. Yusheng
Yusheng merupakan makanan yang wajib hadir untuk melakukan tradisi Yusheng. Dalam satu piring Yusheng, ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Makanan ini diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya.
Makanan khas Imlek ini wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring makanan ini bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.
3. Jeruk Santang
Jeruk Santang atau jeruk mandarin adalah buah khas imlek. Ini hidangan wajib di hari raya rakyat Tionghoa. Jeruk ini juga melambangkan rezeki yang berlimpah ruah.
Biasanya jeruk yang disajikan di saat Imlek ini masih memiliki tangkai dan daunnya. Jeruk utuh ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.
4. Manisan
Makanan khas Imlek lainnya adalah manisan yang disajikan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan. Manisan berbentuk persegi delapan ini sering disebut juga “tray of happiness.” Kehadiran manisan ini memiliki banyak makna seperti melambangkan kesuburan dan lambang keluarga yang kuat.
5 Negara Ini Tidak Memiliki Akses Bandara Karena Keterbatasan Ruang
Siapa yang menyangka, beberapa negara ini tidak memiliki akses bandara di negaranya. Para penduduknya dapat naik pesawat melalui bandara yan...
Konsumsi Bahan-Bahan Makanan Ini Secara Rutin untuk Kulit yang Lebih Sehat
Merawat kulit supaya tetap sehat dan glowing adalah dambaan banyak orang. Meski begitu, kondisi kulit yang demikian bisa didapat apabila mak...
Kehilangan Motivasi Kerja Pasca Libur Panjang, Kenali Gejala Post-Holiday Blues dan Cara Atasinya
Post-holiday blues merupakan kondisi dimana diri kehilangan motivasi untuk kembali bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari pasca libur...
Cara Mudah Merawat Sepatu Kulit Agar Tetap Awet dan Tahan Lama
Memiliki sepatu kulit tentu menjadi salah satu hal yang dapat menunjang penampilan siapapun yang mengenakannya. Baik pria maupun wanita, sep...