Helmut Lang menghidupkan kembali jejak material dengan pameran solo perdananya di Los Angeles.
Helmut Lang hadirkan pameran institusional solo pertamanya di Los Angeles bertajuk "What Remains Behind”. Setelah meninggalkan dunia mode pada 2005, Lang mengubah arsip busananya menjadi material untuk patung berskala besar.
Kini, karyanya yang penuh eksplorasi terhadap material dengan "jejak masa lalu" dipamerkan di Schindler House, MAK Center, dari 19 Februari hingga 4 Mei 2025.
Dikurasi oleh Neville Wakefield, pameran ini menggambarkan bagaimana Lang menggunakan bahan-bahan seperti busa kasur, karet, dan lilin untuk menciptakan bentuk yang terkesan kokoh dan "membatu”. Sebelumnya lentur dan fleksibel, material ini kini hadir sebagai bentuk yang penuh ketegangan antara memori dan transformasi.
Schindler House, sebagai lokasi pameran, menambah lapisan makna terhadap eksplorasi seni Lang. Rumah bersejarah ini bukan hanya simbol arsitektur modernis, tetapi juga tempat eksperimen gaya hidup yang menantang batasan antara ruang privat dan publik. Kehadiran patung-patung Lang di dalamnya menciptakan ruang interaksi antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Sebagai seniman, Lang selalu tertarik pada benda-benda yang memiliki "jejak"—bahan-bahan yang telah mengalami perubahan, memiliki luka, atau mengandung narasi tersembunyi. Melalui pameran ini, ia menghadirkan gagasan tentang bagaimana memori dan identitas terus bertransformasi, sekaligus mengajak pengunjung untuk merenungkan hubungan antara tubuh, objek, dan ruang yang mengelilinginya.
"What Remains Behind" tidak sekadar menampilkan karya seni, tetapi juga membuka diskusi tentang sejarah, trauma, dan keinginan manusia untuk menemukan makna dalam material yang tampak sederhana, namun sarat akan cerita.