Setelah empat wakil Indonesia di cabang olahraga badminton gagal lolos fase grup, harapan untuk membawa pulang medali di Olimpiade 2024 kini berada di pundak Gregoria Mariska Tunjung.

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menjadi salah satu unggulan, juga harus mengakhiri perjuangan mereka di babak perempat final pada Kamis (1/8). Kegagalan ini semakin memperberat beban Gregoria, yang kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di turnamen bergengsi ini.

Dengan determinasi tinggi, Gregoria melangkah ke babak 16 besar menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun. Pertandingan yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024) dini hari WIB, menjadi salah satu laga yang menegangkan. Gregoria berhasil mengawali gim pertama dengan gemilang, menutupnya dengan kemenangan telak 21-4. Namun, Kim Ga Eun memberikan perlawanan sengit di gim kedua, memaksa pertandingan menuju rubber game setelah menaklukkan Gregoria dengan skor 8-21.

Gim penentuan menjadi panggung ketegangan bagi kedua pemain. Gregoria yang sempat tertinggal, menunjukkan mental juara dengan terus menekan lawannya. Pertandingan pun berlangsung ketat hingga akhirnya Gregoria berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 23-21, setelah bertarung selama 55 menit.

Usai pertandingan, Gregoria mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut dan kesadaran bahwa ia kini menjadi tumpuan terakhir bagi Indonesia. Langkah Gregoria ke babak perempat final ini menjadi secercah harapan bagi Indonesia di cabang bulutangkis Olimpiade 2024.