Hubungan yang tidak harmonis dalam sebuah keluarga dapat menumbuhkan luka batin, yang jika tidak disadari dan dicari akar permasalahannya dapat menjadi luka yang berujung trauma.
Pencarian inilah yang membuat Meilinda Sutanto berkenalan dengan metode Family Constellation di tahun 2016, yang dirasa sangat membantu Meilinda dalam proses healing. Seiring dengan berjalannya waktu, Meilinda terus memperdalam ilmu-nya dengan mengambil training mengenai Family Constellation ini hingga akhirnya pada tahun 2020 Meilinda mulai membagikan ilmu-nya yang selama ini ia pelajari. Dalam perjalanannya, terbersit keingingan untuk membagi ilmu yang selama ini Meilinda pegang teguh dan jalani, sehingga akhirnya Meilida Sutanto menulis buku perdana-nya yang diberi judul “Family Constellation” dengan harapan semakin banyak mereka yang memerlukan dapat mendapatkan manfaatnya.
Family Constellation” adalah sebuah buku yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencari akar solusi dari permasalahan atau konflik antar pasangan, orangtua dan anak, serta antar saudara. Juga bagi seseorang yang ingin "move on" dari mantan pasangan dan memutus rantai pola siklus pada hidup. Buku yang diterbitkan pada 15 Juni 2023 ini ditujukan untuk mereka yang sedang mencari pasangan, untuk mereka yang ingin pulih dari toxic relationship, mereka yang ingin pulih dari selingkuh maupun mereka yang sedang menjalankan pra-nikah atau bagi pasangan yang baru jadian sekalipun. Buku Family Constellation karya Meilinda Sutanto ini cocok juga dibaca oleh para new parents yang ingin menambah ilmu mengenai parenting maupun untuk orang tua yang ingin lebih terkoneksi dengan anak-anaknya. Buku ini juga bisa jadi panduan untuk para orang tua yang ingin mencari solusi bagi anaknya yang bermasalah, misalnya tantrum, mood swing, ataupun anak dewasa yang sulit berkomunikasi dengan orang tua-nya sehingga sering terjadi salah paham. Tidak hanya itu, buku Family Constellation juga cocok dibaca untuk individu dengan karir atau startup problems yang ternyata akar masalahnya mayoritas dari innerchild trauma yang belum terpulihkan.
Diharapkan, mereka yang membaca buku “Family Constellation” dapat lebih menyadari betapa pentingnya peran bibit, bebet, dan bobot yang mempengaruhi perilaku kita, pekerjaan kita, pilihan pasangan dan keturunan kita melalui pewarisan trauma keluarga dari generasi sebelumnya ke generasi berikutnya, serta apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi pemutus rantai trauma generasi tersebut. Family Constellation menyembuhkan luka emosional lebih dalam dan ringkas dibanding luka inner child yang berakar pada luka milik orangtua dan leluhur, entah yang disadari atau yang tidak. Buku ini membantu membina pengasuhan ulang diri dan sistem keluarga secara menyeluruh dengan mengidentifikasi akar luka dan pola perilaku yang terulang, yang memberatkan atau merugikan diri, pasangan, dan keluarga.
Terinspirasi oleh ajaran Bert Hellinger, Family Constellation merupakan sebuah metode terapeutik yang efektif dan kuat yang menggunakan sejarah keluarga sebagai alat untuk memahami dan menyelesaikan masalah ke akarnya. Baik itu masalah dengan pasangan, keluarga, anak, pekerjaan atau hidup pada umumnya. Terapi ini telah dipraktikkan di 35 negara di seluruh dunia dan populer karena sifatnya yang cepat dapat mengidentifikasi sebuah masalah ke akarnya dan mencari solusi yang lebih permanen. Selain aktif melakukan monthly workshop Family Constellation, Meilinda juga menawarkan private consultation, baik secara online maupun offline untuk client yang lebih nyaman melakukan sesi one on one. Selain mulai mempersiapkan buku kedua-nya, Meilinda juga akan menjadi salah satu pembicara di Ubud Writers Festival 2023 pada 18 - 22 Oktober 2023. Buku “Family Constellation” karya Meilinda Sutanto bisa didapatkan di seluruh toko buku Gramedia di seluruh Indonesia.