Coco Chanel, salah seorang designer paling berpengaruh dunia yang berhasil mendobrak fashion dunia dengan brandnya memiliki kisah inspiratif yang sangat menarik untuk diketahui.
Coco Chanel, adalah pendiri sekaligus desainer dari luxury brand Chanel yang menghadirkan berbagai fashion item yang berhasil mendobrak dunia fashion. Designer ini lahir pada 1883 dan menjadi salah satu orang berpengaruh besar bagi dunia mode Prancis pada masanya. Ia memperkenalkan busana-busana yang nyaman dan praktis untuk perempuan. Mari simak berbagai fakta unik tentang Coco Chanel berikut ini.
1. Asal-usul nama Coco Chanel
Sebelum meraih kesuksesannya di dunia fashion, Coco Chanel besar di panti asuhan bersama saudara-saudaranya. Disana ia diajar untuk menjahit dan merajut, yang mana bidang inilah yang mengantarkannya menuju kesuksesannya. Menariknya, nama Coco Chanel adalah nama panggilan yang diberikan para penonton saat ia bekerja menjadi penyanyi café dan sering membawakan lagu berjudul 'Qui qu’a vu Coco dans l’Trocadéro'. Ia lahir dengan nama Gabrielle Chanel, sementara Chanel adalah nama yang tertulis karena salah pengejaan dari Chasnel, namun ia tetap memperkenalkan diri sebagai Chanel.
2. Design topi adalah awal karirnya
Chanel yang telah memiliki ilmu menjahit dari panti asuhan, menjual desain topi sebagai awal karirnya. Ia pun membuka sebuah toko pertamanya di Paris pada tahun 1913 dengan bantuan seorang pria yang menyukai karyanya. Tokonya tersebut laris dan populer, sehingga Chanel memutuskan untuk menjual pakaian bahkan membuka outlet lain. Chanel menciptakan design pakaian yang mengutamakan kesederhanaan dan kenyamanan. Menurutnya kemewahan adalah kenyamanan. Hal inilah yang membuat brand miliknya diminati oleh banyak orang, khususnya dari kalangan atas pada tahun 1920. Di tahun itulah Chanel memperkenalkan “Little Black Dress”, busana hitam sederhana yang menjadi ikon brandnya hingga saat ini.
3. Bisnis Parfum
Setelah sukses besar dengan pakaian, ia pun merambah ke bidang lain yaitu parfum. Chanel merilis parfum pertamanya bernama Chanel No. 5. Angka 5 adalah angka yang spesial baginya, sebab seorang peramal pernah mengatakan kepadanya bahwa angka tersebut adalah angka keberuntungan Chanel. Parfum ini menjadi pelopor pertama untuk wewangian campuran dan kompleks, ia memadukan aroma bunga melati dan beberapa jenis bunga lain, sedangkan waktu itu parfum pada umumnya hanya memiliki aroma tunggal.
4. Celana untuk para perempuan
Pada zaman Perang Dunia II, rok mini dan korset memang identik digunakan para perempuan Perancis. Namun, stigma dan aturan tersebut dipatahkan oleh Chanel. Pada tahun 1950, ia mulai memperkenalkan penggunaan celana bagi perempuan. Sang desainer mengaku celana menjadi pilihan praktis karena terasa lebih nyaman dan bebas bergerak saat digunakan. Ia pun melanjutkan desain busana-busana perempuan lainnya yang mengutamakan kenyamanan.