Selain sukses mengembangkan brand-nya, Fenty, kini Rihanna bermitra dengan Dior sebagai wajah dari parfum J’Adore.
Rihanna, bukan hanya dikenal sebagai bintang musik yang sukses, tapi juga sebagai pengusaha yang berbakat. Kini, ia telah mengukuhkan diri sebagai wajah baru dari parfum ikonis Dior, J’adore.
Pengumuman kolaborasi ini dilakukan oleh label mewah tersebut melalui platform Instagram mereka, menampilkan foto sang penyanyi dalam balutan topi hitam, kacamata gelap, jaket tekstur, dan perhiasan gemerlap.
“Parfums Christian Dior sungguh senang menyambut ikon Rihanna, yang talenta luasnya, kecantikan yang luar biasa, dan daya tarik universalnya kini mewakili dunia J’adore,” demikian keterangan yang mengiringi foto tersebut.
Berita ini langsung memancing beragam reaksi di media sosial. Meskipun banyak yang mengapresiasi langkah Dior untuk menghadirkan Rihanna sebagai duta baru, ada juga yang menyampaikan rasa rindu terhadap duta sebelumnya, Charlize Theron.
the secret is out.
— Rihanna (@rihanna) June 18, 2024
J’adore @Dior pic.twitter.com/5vjENuDef3
Sementara Dior belum memberikan klarifikasi mengenai status Charlize Theron dengan parfum mereka saat ini, mereka lebih banyak mengungkapkan bagaimana parfum ini sesuai dengan persona Rihanna.
"J’adore telah menjadi simbol bagi wanita di seluruh dunia," tulis Dior dalam unggahan lainnya, "Ini adalah parfum yang melambangkan kekuatan, kebebasan, dan keberanian wanita modern, yang sejalan dengan kisah pribadi Rihanna yang telah menjadikannya sebagai lambang keberanian dan daya tarik."
J’adore sendiri telah hadir di pasar parfum sejak hampir 25 tahun yang lalu, pada tahun 1999, dengan kombinasi unik dari aroma pir, magnolia, musk, dan blackberry yang menarik perhatian banyak pecinta parfum.
Kemitraan antara Rihanna dan Dior tidak terasa asing bagi banyak penggemar mode, mengingat kehadiran konstan Rihanna di berbagai acara fashion Dior sebelumnya. Pada tahun 2016, Rihanna juga telah berkolaborasi dengan Dior untuk koleksi kacamata, menjadikannya sebagai duta selebriti kulit hitam pertama untuk label prestisius tersebut.
