Bikin bangga! Melibatkan lebih dari 15.000 peserta, Indonesia kembali memecahkan rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar.
Di bulan kemerdekaan ini, Indonesia kembali menorehkan prestasi baru yang sangat membanggakan. Mendekati ulang tahunnya yang ke-78, negeri kita yang tercinta kembali masuk ke dalam Guinness World Records setelah berhasil memecahkan rekor dunia untuk pagelaran angklung terbesar.
Pemecahan rekor yang berjudul “The Largest Angklung Ensemble” berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (5/8). Menurut rekor yang dicatat oleh Guinness World Records, pagelaran angklung tersebut diikuti oleh 15.110 peserta. “Saya dapat memastikan bahwa dengan 15.110 peserta, Indonesia telah mencapai pemecahan rekor,” jelas penilai resmi Guinness World Records, Sonia Usirogochi.
Keseluruhan acara ini menciptakan atmosfer yang menggetarkan hati, saat ribuan angklung digoyangkan secara serentak oleh para peserta. Selain karena skalanya yang besar, harmoni yang dihasilkan dari instrumen tradisional khas Jawa Barat tersebut menjadikannya pertunjukkan yang sangat menakjubkan. Bayangkan pemandangan lima belas ribu orang berbaris rapi di dalam stadion. Dipandu oleh Saung Angklung Udjo, mereka menggemakan lima belas ribu angklung mengikuti lagu nasional ‘Berkibarlah Benderaku’ ciptaan Ibu Sud dan lagu ‘Wind of Change’ yang dipopulerkan oleh grup musik Scorpions.
Prestasi ini tentunya berhasil diraih berkat kerja sama dan dedikasi yang luar biasa dari para peserta yang telah berlatih selama tiga bulan lamanya. Terdapat anggota OASE KIM, para Aparatur Sipil Negara dan Dharma Wanita Persatuan sejumlah kementerian dan lembaga, TNI-Polri, organisasi wanita, sekolah kedinasan, pelajar, dan sejumlah orang lain dari berbagai latar belakang yang ikut serta. Tidak lupa, tampak juga Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bergabung dalam ensemble ini.
Ensambel angklung terbesar ini bukan hanya sebuah rekor, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mempromosikan budaya lokal dan mempertahankan alat musik tradisional khas Jawa Barat tersebut melintasi generasi dan batas-batas lokasi. “Kiranya, setelah upaya ini angklung akan terus bangkin, semakin dicintai semua generasi, dan menjadi bagian dari seni musik tidak hanya di daerah asalnya tapi bergaung di seluruh dunia,” harap Tri Tito Karnavian selaku ketua panitia.
Rekor baru ini merupakan pematahan rekor sebelumnya yang juga dipegang oleh Indonesia. Sebelumnya, rekor dunia untuk pagelaran angklung terbesar berhasil tercetak di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat pada 2011 lalu dengan melibatkan 5.182 peserta. Dengan tiga kali lipat jumlah peserta dibandingkan rekor sebelumnya, rekor baru ini tentunya menjadi sebuah kebanggan yang sangat istimewa, menjadi persembahan yang sempurna untuk merayakan ulang tahun ke-78 Republik Indonesia.
