Setelah sukses dengan Seek-a-seek jilid pertama pada tahun 2016, Seek-a-seek kembali untuk para penikmat seni ibu kota.
Pada perhelatan keduanya kali ini, Seek-a-seek merupakan buah pikiran bersama dari Dia.Lo.Gue Artspace, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf).
Seek-a-seek # 2 diadakan di Dia.Lo.Gue Artspace mulai dari 29 November 2019 hingga 31 Januari 2020. Tema kali ini adalah Kon/jung/si, yang berarti 'penghubung', yang merupakan respons terhadap isu dan paradigma yang dihadapi dunia desain grafis, yaitu gangguan, revolusi industri 4.0 dan era digital. Tema ini berfungsi sebagai agen pemersatu di antara desainer grafis Indonesia sehingga semangat kebersamaan tumbuh dalam menghadapi tantangan masa depan.
Seek-a-seek secara fonetik mirip dengan frasa bahasa Indonesia ‘asyik-asyik’. Gagasan dari acara ini adalah untuk merayakan bidang desain grafis seraya mencari karya terbaik yang mewakili periode mereka melalui serangkaian kegiatan: pameran dan instalasi, pasar seni, talkshow, lokakarya, tinjauan portofolio dan pertunjukan musik.
Lebih dari 40 desainer telah dikurasi tidak hanya berdasarkan karya-karya mereka, tetapi juga nilai-nilai inovasi, semangat kebaruan, dan relevansi waktu mereka (zeitgeist), dan juga visi pemberdayaan dalam bidang desain grafis. Mereka termasuk Makna Creative, Satu Collective, Footurama, Studio 1212, Gema Semesta, Leboye, dan banyak lainnya. Mereka dikurasi oleh tim ahli yang terdiri dari Hermawan Tanzil, Ismiaji Cahyono, Rege Indrastudianto, Max Suriganda dan Fandy Susanto.
Foto FEBI RAMDHAN