Artis dengan segudang keindahan, prestasi dan talenta rasanya sangat tepat untuk mendeskripsikan seorang Chelsea Islan. Wanita kelahiran Washington D.C., Amerika Serikat, 2 Juni 1995 ini tidak pernah berhenti belajar untuk mengejar semua mimpi-mimpinya.
Memulai karir di industri hiburan Tanah Air sejak tahun 2013, Chelsea tumbuh menjadi seorang aktor yang tangguh dan passionate. Ia tampak sangat memahami apa yang ia mau dalam hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan segudang prestasi dan karyanya yang telah melambung tinggi. Ia telah memerankan film dengan berbagai genre, seperti Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014), Di Balik 98 (2015), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), 3 Srikandi (2016), Headshot (2016), Ayat-Ayat Cinta 2 (2017), Sebelum Iblis Menjemput (2018), dan masih banyak lagi. Dengan kemampuan aktingnya yang tidak perlu diragukan itu, berbagai penghargaan pun ia dapatkan, salah satunya adalah Aktris Terbaik dalam Indonesian Choice Awards 2015, Artis Pendukung Terpilih di Piala Maya 2016, Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesian Box office Movie Awards, Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam Festival Film Bandung 2016, hingga Indonesia Movie Actors Awards 2017 sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit.
Dalam interview-nya bersama HighEnd Magazine edisi Februari 2024, Chelsea Islan mengungkapkan kesibukannya akhir-akhir ini, salah satunya adalah serial terbarunya berjudul “Tira” yang sudah tayang di akhir tahun 2023 lalu. Dalam serial terbarunya itu, ia harus berperan sebagai seorang stuntwomen. Hal ini tentu menjadi salah satu tantangan tersendiri baginya, lantaran selama ini ia lebih banyak berperan dalam genre drama, komedi, biopic, atau horror.
“Ini adalah pertama kalinya aku harus berperan full of action. Project ini menjadi tantangan tersendiri untukku karena selain harus menghafalkan semua koreografinya aku juga harus benar-benar punya stamina yang kuat. Tantangannya besar, tapi aku senang melihat hasilnya. Sejauh ini aku sangat bangga dengan karya anak bangsa dan perfilman Indonesia yang semakin maju. Bangga Film Indonesia!” tuturnya.
Tidak hanya berparas cantik, Chelsea merupakan salah satu aktor yang memiliki dedikasi tinggi terhadap seni peran. Memulai karir di dunia seni peran tidak membuat Chelsea Islan berhenti belajar. Ia terus mengeskplore banyak hal dari segala lini, bisnis adalah salah satunya. Chelsea kini tengah menjalankan beberapa bisnis baru, salah satunya adalah Sol et Terre yang merupakan bisnis lab grown diamond. Chelsea mengungkapkan bahwa, selain melihat peluang bisnis yang ada, bisnis diamond lab grown dipilih lantaran banyaknya isu tentang kerusakan lingkungan dan eksploitasi anak di bawah umur. Meskipun market ini terbilang besar di luar negeri, namun tingkat awareness di Indonesia terhadap lab grown masih terbilang rendah. Lab grown diamond disebut sebagai berlian ramah lingkungan yang berbeda dengan berlian tambang terutama dari segi lokasi pembuatan. Meski begitu, Chelsea Islan menjelaskan bahwa secara fisik dan tak kasat mata, natural diamond dan lab grown diamond tidak memiliki perbedaan yang signifikan kecuali asal-muasalnya. Lab grown diamond diproduksi dari control environment di dalam labpratirium, sementara natural diamond diambil dari perut atau dasar bumi.
Menjadi salah satu aktris yang sangat peduli dengan isu-isu lingkungan, Chelsea berharap lab grown juga bisa menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk kemajuan ekosistem kita demi menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Aku percaya ini bisa menjadi salah satu kontribusi kita untuk sustainability. Karena ini adalah ethical diamond, sustainability luxury yang sebenarnya tidak merusak lingkungan bahkan tidak ada child labor di dalamnya. Karena as we are speaking, diamond yang berasal dari dalam tambang itu masih memperkerjakan anak di bawah umur. Hal ini terjadi di India, Afrika serta berbagai belahan dunia lain. Banyak sekali anak-anak yang dipekerjakan secara paksa dan mengalami kekerasan. Jadi di balik keindahan dan kilauan berlian tersebut justru menyimpan segudang konflik dan penderitaan.” jelasnya.
Meskipun kini ia telah menjalankan beberapa bisnis, Chelsea mengungkapkan tantangan yang ia hadapi untuk beradaptasi dari seorang aktor menjadi seorang entrepreneur. Salah satunya adalah bagaimana ia harus me-manage waktu dengan baik dan memiliki komitmen serta disiplin yang tinggi untuk terjun secara langsung dan menjadi penggerak dalam bisnis tersebut. Hal ini tentu sejalan dengan unsur-unsur yang ia pelajari dalam dunia teater. Pada akhirnya, Chelsea mengungkapkan bahwa ilmu-ilmu yang ia dapat di dunia peran itulah yang membuat dirinya mampu beradaptasi dengan baik dalam dunia bisnis. Selain Sol et Terre, ia juga tengah mempersiapkan beberapa bisnis lain. Ke depannya Chelsea berharap agar dirinya bisa terus berkarya terutama di industri perfilman. Karena baginya, industri perfilman sudah mendarah daging serta menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan darinya.
“As we are speaking, banyak sekali anak-anak yang dipekerjakan secara paksa dan mengalami kekerasan. Di balik keindahan dan kilauan berlian tersebut justru menyimpan segudang konflik dan penderitaan. Oleh karena itu, aku percaya apa yang kita lakukan ini bisa menjadi salah satu kontribusi untuk lingkungan yang lebih baik.” tutupnya.
Untuk membaca cover Chelsea Islan selengkapnya, Anda bisa melihat di majalah HighEnd edisi Februari 2024. Dapatkan di toko buku terdekat atau pesan melalui Whatsapp di +62 857 7143 3228.
Photo FEBI RAMDHAB
Styling BUNGBUNG MANGARAJA
Makeup BUBAH ALFIAN
Hairdo PUSPITA MARTHA
Wardrobe BIYAN
Jewelry SOL ET TERRE