Apa jadinya jika dua kekuatan perempuan di kancah sosial Indonesia bersatu? Para pengusaha wanita hebat Agnes Sutanto dan Ester Kristiani bersatu dalam pemotretan cover HighEnd yang berlokasi di Paris, dengan latar belakang dedaunan musim gugur yang romantis.

Di tengah jadwal mereka yang padat, sungguh melegakan mengetahui ada seseorang yang dapat dihubungi ketika keadaan menjadi sulit serta ketika waktu membutuhkan perayaan; yaitu sang sahabat. Agnes Sutanto dan Ester Kristiani adalah dua jiwa yang menemukan kenyamanan dan chemistry hebat satu sama lain karena begitu banyak kesamaan, hasrat, dan minat yang sama. Mereka juga merupakan mertua dari anak mereka masing-masing, karena putra Agnes menikah dengan putri Ester, dan kebetulan keduanya memiliki minat yang sama dalam hal perhiasan.

Agnes Sutanto adalah pemilik Agnes Jewelry, dan Ester Kristiani adalah wanita pemimpin di balik Amero Jewellery. Keduanya adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, baik yang memiliki maupun menjalankan brand perhiasan yang mereka bangun dari bawah ke atas. Mereka adalah salah satu dari sedikit orang di dunia yang cukup beruntung untuk menemukan tempat mereka dalam hidup dengan mengikuti passion mereka.

Memiliki begitu banyak kesamaan di antara mereka tidak mengejutkan mereka lagi. Seringkali mereka dengan cepat menyetujui beberapa hal, misalnya memilih pakaian yang akan dikenakan, memilih musik favorit, berfoto bersama. Chemistry ini benar-benar yang merekatkan persahabatan mereka. Nilai hidup, selera, passion dan minat mereka sangat mirip sehingga terkadang mereka tampak lebih seperti kakak beradik disbanding seperti dua sahabat.

Dengan hubungan yang erat seperti ini, keduanya berharap dapat melanjutkan persahabatan ini selamanya, karena sahabat yang dianggap sebagai saudara tidak jatuh dari langit setiap hari. HighEnd mendapat kesempatan untuk mendengarkan mereka berbagi tentang persahabatan mereka selama pemotretan di lokasi yang paling indah, yaitu kota Paris.

Apa alasan Anda mendalami bisnis perhiasan?

Agnes: Awalnya saya melakukannya untuk membuktikan bahwa kita sebagai perempuan pasti bisa mandiri dan membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa menjaga diri kita sendiri. Terlebih lagi, industri perhiasan adalah sesuatu yang sangat saya sukai bahkan sejak saya masih kecil. Menurut saya, perhiasan adalah salah satu bentuk investasi sekaligus untuk mempercantik diri.

Ester: Saya sangat menyukai perhiasan, terutama perhiasan emas. Saya setuju dengan Agnes, emas adalah sesuatu yang bisa menjadi investasi yang sangat menjanjikan. Bukankah luar biasa bahwa sesuatu yang kita kenakan untuk melengkapi gaya kita juga merupakan aset yang berharga?

Apa iconic signature dari masing-masing brand Anda?

Agnes: Perhiasan-perhiasan saya unik dan tiada duanya. Saya berusaha seinovatif dan sekreatif mungkin, terutama dengan desain saya sendiri. Saya biasanya berburu berbagai jenis batu dan membuat desain yang sulit ditiru orang lain, karena bahannya agak sulit didapat.

Ester: Saya selalu memberi perhatian ekstra pada detail pada desain perhiasan saya. Setiap kali kami mendesain sesuatu untuk lini perhiasan kami, kami menambahkan jiwa ke dalamnya seolah-olah itu memberikan kehidupan. Itulah yang mungkin membuat koleksi kami 'berbicara' kepada semua orang yang melihatnya.

Adakah tantangan dalam menjalankan bisnis perhiasan Anda?

Agnes: Sebagai seorang pengusaha pada umumnya, saya kira kita harus pandai mengatur waktu, karena selain perusahaan, kita juga punya keluarga di rumah yang harus kita urus. Saya pikir, setelah bertemu begitu banyak klien dengan 1001 tipe kepribadian, seiring berjalannya waktu, kami juga mempunyai bakat mendengarkan seperti psikolog, dan terkadang membaca kebutuhan mereka dan memprediksi selera perhiasan mereka.

Ester: Saya menyadari banyak pesaing di luar sana, tapi itu hanya membuat kami bekerja lebih keras untuk mengembangkan kreativitas kami dan menghasilkan desain yang baru dan inovatif. Pelanggan juga akan menghargai jika mereka melihat sesuatu yang baru pada perhiasan kami yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain.

Apa harapan Anda untuk masa depan bisnis perhiasan Indonesia?

Agnes: Saya ingin terus meningkatkan desain saya agar lebih inovatif dan kreatif sehingga akan menambah warna baru bagi industri perhiasan Indonesia.

Ester: Saya harap kita bisa go international dan diapresiasi di luar negeri seperti di Indonesia. Berita terbaru bahwa merek perhiasan Indonesia telah memasuki New York Fashion Week adalah awal yang terlihat sangat menjanjikan bagi kita semua di masa depan.

Bagaimana Anda berdua bertemu untuk pertama kalinya?

Agnes: Karena kami berdua adalah pengusaha perhiasan, kami bertemu di pameran perhiasan pada tahun 2010. Kami terus bertemu selama tiga tahun berikutnya, dan memutuskan untuk memperkenalkan anak kami satu sama lain pada tahun ketiga itu.

Ester: Benar. Awalnya kami berteman, tetapi kami menjadi semakin dekat setelah anak-anak kami menikah. Dia bukan hanya teman, tapi hampir seperti saudara perempuan bagi saya. Kami sering melakukan banyak hal bersama, mulai dari obrolan yang mendalam, Arisan, bahkan bepergian ke luar negeri seperti ini.

Menurut Anda, apa yang paling menggambarkan chemistry Anda satu sama lain?

Agnes: Hobi kami hampir sama. Juga, kami berdua adalah wanita pekerja, jadi ketika kami sibuk dengan pekerjaan, kami berdua sibuk dengan pekerjaan. Saat kami bebas, kami memiliki waktu luang dan itulah waktu yang dihabiskan bersama. Lucunya berbelanja, kami juga suka berbelanja bersama, namun ketika kami berbelanja sendiri, entah bagaimana kami ternyata membeli barang yang sama.

Ester: Kami sangat selaras satu sama lain, itu benar. Saya dapat mengatakan bahwa kami memiliki visi dan misi yang sama dalam hidup maupun dalam menjalankan bisnis kami. Ini bahkan meluas ke kepribadian dan sikap kita. Saya pikir itulah yang membuat kita nyaman satu sama lain.

Adakah momen kenangan yang Anda berdua bagikan?

Agnes: Ketika anak-anak kami melakukan pemotretan prewedding di Italia, Yunani, dan Turki, kami berdua juga ada di sana. Saya datang untuk menemani putra saya, dan dia datang untuk menemani putrinya. Itu merupakan pengalaman yang sangat menarik dan penuh warna.

Ester: Saya memiliki kenangan yang sama di kepala saya. Kami pergi bersama anak-anak kami ke Eropa, dari Positano ke Turki, ketika mereka sedang syuting foto dan video prewedding. Kami berbicara dan berbagi banyak hal satu sama lain, itulah yang membuat kami semakin dekat hingga hari ini.

Apa pendapat Anda tentang melakukan pemotretan ini dengan satu sama lain?

Agnes: Ini menjadi salah satu momen paling berkesan yang kami bagikan bersama. Kami telah mengambil gambar di beberapa tempat ikonik di Paris dengan mengenakan gaun yang indah, dan itu sangat menyenangkan bagi kami.

Ester: Sangat menyenangkan, terutama karena kami melakukannya di kota yang indah seperti Paris. Dengan suasananya yang indah, terutama bangunan Prancis yang terkenal, saya yakin hasil fotonya akan bagus.

Untuk membaca wawancara selengkapnya dengan Agnes Sutanto dan Ester Kristiani, Anda bisa melihat di majalah HighEnd edisi November 2022. Dapatkan di toko buku terdekat atau pesan melalui Whatsapp di +62 857 7143 3228.

Sumber foto: Eny Therese