Kenali kandungan yang terdapat di dalam skincare Anda untuk dapatkan hasil yang maksimal, berikut adalah kandungan skincare yang tidak dapat digunakan bersamaan dengan vitamin C.
Sebelum memutuskan untuk membeli produk skincare, ada baiknya bila kita mengetahui terlebih dahulu kandungan apa saja yang ada didalamnya. Salah satu kandungan skincare seperti vitamin C, tidak dapat digunakan bersamaan dengan kandungan-kandungan tertentu. Seperti yang kita ketahui, vitamin C merupakan senyawa yang dapat membuat kulit menjadi halus dan glowing, namun bila penggunaannya digabungkan dengan senyawa tertentu justru mengakibatkan masalah baru pada kulit Anda. Mari simak ulasan berikut.
1. Retinol
Senyawa ini bermanfaat untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan pada wajah, serta dapat membantu produksi kolagen pada kulit, sehingga kerap dijumpai pada produk anti aging. Namun memakai produk skincare dengan kandungan retinol dan vitamin C secara bersamaan dapat menyebabkan masalah serius pada kulit, seperti iritasi, kemerahan, dan mengelupas. Solusinya Anda dapat menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C di pagi hari, sedangkan retinol akan bekerja dengan baik di malam hari.
2. Niacinamide
Niacinamide berfungsi untuk membentuk protein pada kulit dan mampu mengatasi warna kulit yang tak merata, mengecilkan pori-pori, serta mencegah garis-garis halus dan kerutan. Meskipun demikian, niacinamide tidak dapat digabungkan dengan vitamin C. Sebab vitamin C dapat membatalkan semua proses kimiawi yang dihasilkan oleh niacinamide. Sehingga jika keduanya digunakan secara bersamaan dapat mengakibatkan kulit jadi kemerahan dan memicu jerawat.
3. Benzoil peroksida
Benzoil peroksida sering ditemukan dalam produk skincare untuk pengobatan jerawat, bahan ini dapat membersihkan bakteri penyebab jerawat serta mencegah kulit kering dan kasar. Sedangkan vitamin C memberikan efek yang berlawanan dengan benzoil peroksida, sehingga Anda tidak dapat menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan serta dapat mengakibatkan iritasi.