Bayangkan Anda diving, atau sekadar berenang di lubang biru yang sangat dalam seperti tak berdasar, berikut beberapa negara yang memiliki blue hole dengan pemandangan yang menakjubkan.
Blue hole adalah salah satu fenomena unik pada perairan, lubang vertikal penuh air ini memiliki kedalaman yang fantastis. Kini, Blue hole menjadi destinasi wisata menarik bagi para pecinta laut, ilmuan, dan penyelam. Berikut adalah blue hole dengan pemandangan menakjubkan yang tersebar di seluruh dunia.
1. Blue Hole Gozo, Malta
Blue hole ini merupakan titik menyelam yang paling terkenal di kepulauan Malta. Berlokasi dekat dusun Dwerja, lubang tersebut memiliki diameter sekitar 5 meter dan memiliki lengkung bawah laut dengan kedalaman 10 meter. Terdapat gua besar di dasar blue hole Gozo dengan pemandangan yang menakjubkan. Hal inilah yang membuat penyelam dari mancanegara tertarik mengunjungi lubang biru Gozo ini.
2. Blue Hole Guam
Terbentuk dari bebatuan kapur dan memiliki bentuk permukaan atas yang unik, blue hole Guam berjarak 30 meter dari garis pantai yang merupakan tebing curam. Oleh sebab itu, untuk mencapai lubang ini para penyelam harus menaiki boat. Permukaan blue hole Guam ada di kedalaman 16 meter di bawah permukaan laut dan lubang itu sendiri memiliki kedalaman hingga 90 meter. Terdapat pintu keluar di kedalaman 40 meter yang akan mengarahkan penyelam kembali ke atas karang di kedalaman 16 meter. Menariknya, pintu keluar tersebut adalah tempat favorit ikan tuna dan ikan hiu. Blue hole Guam memiliki visibilitas area yang cukup jernih, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan biota laut dengan jelas.
3. Blue Hole Santa Rosa, New Mexico
Tempat ini merupakan salah satu destinasi menyelam paling populer di Amerika Serikat. Sesungguhnya, blue hole Santa Rosa merupakan danau mata air alami yang terletak di ketinggian gurun New Mexico. Tak hanya itu, danau ini ternyata memiliki nilai sejarah yang tersembunyi. Sekelompok peneliti menyelam ke dalam blue hole Santa Rosa untuk memetakan sistem gua yang belum terjelajahi, kemudian mereka menemukan relik peninggalan bangsa Maya dan tengkorak Antillothrix bernensis. Sayangnya, eksplorasi dihentikan setelah berlangsung selama satu minggu demi alasan keselamatan.