Jalen Hurts mencetak sejarah di Super Bowl tahun dengan performa gemilang yang membawa Philadelphia Eagles meraih kemenangan telak.
Philadelphia Eagles akhirnya kembali merajai panggung Super Bowl dengan kemenangan luar biasa atas Kansas City Chiefs, dan di pusat kejayaan itu berdiri sang pemimpin, Jalen Hurts. Dengan performa tanpa cela, Jalen mengukuhkan namanya dalam sejarah NFL, membawa pulang gelar MVP setelah menampilkan permainan yang nyaris sempurna.
Jalen tidak hanya tampil sebagai pengatur serangan yang cerdas, tetapi juga sebagai penggerak utama di lapangan. Dengan lemparan sejauh 221 yard dan dua touchdown, serta tambahan satu touchdown lewat "tush push," ia benar-benar mendikte ritme permainan.
Ketika pertahanan Chiefs mencoba menekan, Jalen merespons dengan kepiawaiannya dalam membaca situasi, mengonversi scramble menjadi peluang emas. Momen puncaknya terjadi saat ia melepaskan umpan sejauh 46 yard kepada DeVonta Smith di kuarter ketiga, memperlebar keunggulan Eagles menjadi 34-0 dan mengunci kemenangan.
Meski dirinya yang bersinar paling terang, Jalen tidak ragu untuk memberikan penghargaan kepada rekan-rekannya. Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya tentang dirinya, tetapi hasil kerja sama tim. "Saya tidak bisa melakukan semua ini tanpa orang-orang luar biasa di sekitar saya," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Statistiknya di pertandingan ini membuatnya masuk dalam daftar eksklusif yang sebelumnya hanya diisi oleh Joe Montana, legenda NFL yang mencatat rekor serupa di Super Bowl 19. Jalen juga bergabung dengan jajaran elit quarterback yang mampu bangkit dari kekalahan di final Super Bowl untuk akhirnya meraih kemenangan, mengikuti jejak John Elway, Bob Griese, dan Len Dawson.