Dunia hiburan Indonesia akhir-akhir ini menyaksikan berkibarnya nama dua aktor berbakat yang menjadi peran utama di dalam sinetron Indonesia dengan rating tertinggi saat ini.

Love team layar kaca terbaru Arya Saloka dan Amanda Manopo tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan mereka saat mengetahui pencapaian terbaik yang didapat oleh sinetron Ikatan Cinta yang mereka bintangi. Pada tanggal 25 November 2020, sinetron garapan MNC Pictures ini mencapai rating 10.1 dengan share audiens sebesar 35.9 persen. Sebuah pencapaian yang sangat baik sebab ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun terakhir sebuah acara drama televisi berhasil mencapai kesuksesan ini. Ikatan Cinta berhasil menarik perhatian penggemar sinetron di seluruh negeri dan terus-menerus memantapkan posisinya di tempat teratas di antara sinetron-sinetron lainnya saat ini.

Ikatan Cinta bercerita tentang dua sejoli yang disatukan oleh pernikahan, namun dalam cinta yang tertahan, dikarenakan latar belakang mereka yang berbeda dan sejarah perjalanan hidup yang masih dirahasiakan. Arya Saloka berperan sebagai Aldebaran, seorang pengusaha sukses dari keluarga kaya raya, yang memiliki adik bernama Roy. Roy secara tragis dibunuh oleh adik dari Andin (Amanda Manopo). Sayangnya, semua bukti mengarah kepada Andin sebagai pembunuhnya. Ini menyebabkan Aldebaran merencanakan balas dendam terhadap Andin, dengan cara menikahinya. Namun takdir berkata lain, Aldebaran mulai jatuh cinta kepada Andin, walaupun itu berlawanan dengan keinginannya di awal.

HighEnd mendapatkan kesempatan emas untuk menemui dua bintang yang sedang naik daun Arya Saloka dan Amanda Manopo, yang membagikan cerita tentang kebahagiaan dan kebanggaan mereka bermain dalam sinetron comeback terbaik yang pernah disaksikan oleh masyarakat Indonesia, terlebih di saat ini di saat semua orang membutuhkan tontonan yang menghibur.

BACA JUGA: “Menuju Panggung Internasional” Profil Carla Yules, Bintang Cover HighEnd Magazine November 2020

Bagaimana perasaan Anda membintangi sinetron dengan rating nomor satu di Indonesia, dengan begitu banyak review positif mengenai akting Anda berdua?

Arya: Saya sangat bersyukur Ikatan Cinta diterima dengan sangat baik sejak pertama ditayangkan. Semoga saya dapat terus rendah hati dengan pengalaman saya ini karena saya percaya kehidupan itu seperti roda yang berputar. Terkadang seseorang ada di atas, lain kali mereka bisa berada di bawah. Satu hal yang pasti, saya selalu berusaha melakukan yang terbaik.

Amanda: Saya percaya ini adalah salah satu anugerah terbaik yang pernah saya dapatkan, berada dalam produksi ini, bertemu dengan para pemain dan kru serta semua orang dari rumah produksi. Ini adalah cara Tuhan memberikan kita sebuah kesempatan untuk hidup, dan kita semua bersyukur akan itu, terlebih di masa pandemi ini. Kita tidak pernah berencana untuk menjadi sinetron terbaik atau sinetron dengan rating tertinggi, tetapi kita semua bekerja dari hati.

Bagaimana proses ketika Anda menerima peran Aldebaran dan Andin?

Arya: Lucunya, saya sudah mendengar judul ini sudah lama. Saat itu, saya berencana untuk menawarkan skrip komedi. Tetapi, saya ditawarkan skrip lain yang akan menjadi Ikatan Cinta sekarang. Saat membacanya, saya pikir itu cukup menarik, namun tak pernah terbersit bahwa akan menjadi sebesar ini. Untuk peran Aldebaran, saya selalu menyiapkan proses karakterisasi jauh sebelum mulai pengambilan gambar. Saya memperkenalkan diri saya sendiri kepada karakter tersebut seperti layaknya teman baru. Saya bertekad akan menjadi teman baik dan berdamai dengan Aldebaran, sama saja seperti saya berteman dengannya.

Amanda: Sejak dua atau tiga tahun lalu, MNC Pictures sudah menawarkan beberapa judul kepada saya, namun baru kali ini saya merasa ini judul yang tepat. Saya suka keluar dari zona nyaman saat memilih peran, dan Ikatan Cinta banyak membantu dengan jalan ceritanya, karakter yang kuat, pemain-pemain, sutradara, semuanya. Sekali lagi, ini adalah berkat dari Tuhan di masa new normal, di mana banyak yang mengalami tragedi di kehidupan mereka karena virus corona.

Banyak yang mengatakan chemistry di antara Anda berdua sangat bagus. Apa saja usaha yang Anda lakukan untuk mendapatkannya?

Arya: Semua aktor memiliki cara sendiri untuk membangun karakter, termasuk saya. Saya selalu melihat diri sendiri terlebih dahulu. Untuk mendapatkan chemistry yang baik untuk pasangan on-screen saya, saya harus membuat diri saya jatuh cinta terhadap karakter tersebut. Saya percaya bahwa berakting itu bukan berpura-pura, karena ketika kita berpura-pura, penonton tidak akan percaya. Bagian terberat dari akting bukan saat mengucapkan kata-kata, namun saat berkomunikasi dengan mata. Itulah inti akting sebenarnya.

Amanda: Ini adalah pertanyaan favorit semua orang yang saya pun bingung bagaimana menjawabnya karena tidak ada formula khusus. Umur saya terhitung jauh lebih muda dari rekan-rekan saya yang lain. Ini bukan hanya usaha dari saya dan Arya saja, namun merupakan sebuah team effort dari semua pemain dan kru yang diterima dengan sangat baik oleh penonton, dan kami sangat berterima kasih karenanya.

Untuk melihat wawancara selengkapnya, Anda bisa melihat di majalah HighEnd edisi Desember 2020. Dapatkan di toko buku terdekat atau pesan melalui Whatsapp di +62 888 1586 852.

Photos Rudi Sulistya

Styling Bung Bung Mangaraja