Meghan Markle sudah lama tidak menggunakan media sosialnya, dan dia berterus terang penyebabnya.
Melalui wawancara virtual pada sesi Most Powerful Women Next Gen Summit oleh Fortune Magazine, Meghan Markle menceritakan alasannya menutup dan meninggalkan akun-akun sosial medianya.
Meghan mengakui bahwa ia tidak lagi memiliki akun sosial media demi kesehatan mentalnya. “Untuk keselamatan diri saya sendiri, saya sudah lama tidak menggunakan media sosial,” ungkap Meghan.”Saya memiliki akun personal beberapa tahun yang lalu, yang kemudian saya tutup, lalu kami memiliki akun yang mewakili institusi dan kantor di UK yang tidak dikelola oleh kami sendiri—ada timnya sendiri—dan saya rasa itu menjadi bagian dari pekerjaan kami.
Saya telah memutuskan secara pribadi untuk tidak memiliki akun, jadi saya tidak tahu ada apa di luar sana, dan dalam berbagai hal itu membantu untuk saya. Saya memiliki banyak keprihatinan terhadap orang yang telah terobsesi dengan media sosial. Dan itu telah menjadi bagian yang besar dalam kultur keseharian kita, dan untuk sebagian orang menjadi kecanduan,” ujarnya.
Ia pun sampai membandingkan kecanduan yang banyak dialami orang terhadap beberapa platform online menyerupai kecanduan pada narkoba. “Orang yang kecanduan narkoba disebut “users” dan orang yang menggunakan media sosial juga disebut “users”. Ada sesuatu secara algorithm disana yang menciptakan obsesi ini yang menurut saya sangat tidak sehat untuk banyak orang.”
Meghan pun menuturkan bahayanya hal negative yang berseliweran di dunia maya. “Menurut saya, jika Anda disana sedang mengembangkan brand, atau berhubungan dengan teman-teman secara online, pastikan anda sadar apa yang Anda lakukan dan paham bahwa semuanya tidak terbatas hanya pada satu momen tersebut, bahwa anda menciptakan ruang gema untuk diri anda sendiri,” lanjutnya. “Semakin sering anda meladeni hal yang negative—tidak hanya untuk orang lain yang anda tidak kenal—namun akibatnya ke Anda sebagai manusia akan memiliki akibat yang bertahan lama,” tuturnya.
“Saya rasa banyak orang yang tidak sadar seberapa besar dampak dari media sosial, dan saya harapkan lebih banyak terutama untuk generasi muda perempuan. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah ini,” ujarnya.
