Siapa yang menyangka, beberapa negara ini tidak memiliki akses bandara di negaranya. Para penduduknya dapat naik pesawat melalui bandara yang ada di negara tetangga mereka.
Pesawat menjadi salah satu transportasi yang paling efisien dan cepat dalam mengangkut penumpang ke suatu tempat. Jadi tidak heran banyak orang yang lebih senang atau lebih memilih menggunakan pesawat untuk dapat sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat dan nyaman. Namun beberapa negara ini ternyata tidak memiliki akses bandara di negara mereka. Hal ini biasanya karena keterbatasan ruang atau akses tempat yang tidak memadai. Berikut lima negara di dunia yang tidak memiliki akses bandara.
Monako
Jika Anda berusaha mencari di mana 'Monaco airport' di Internet, maka Anda akan diarahkan ke Nice Côte d'Azur International Airport, yang terletak di French Riviera, karena pada kenyataannya Monako tidak memiliki bandara di negara tersebut. Fasilitas transportasi yang dapat digunakan untuk mengunjungi negara ini, yaitu melalui fasilitas kereta, kapal laut ataupun moda transportasi darat, seperti mobil atau bis. Namun jika Anda ingin cepat sampai di bandara Nice, Anda juga bisa memilih naik helikopter yang dapat ditempuh dalam waktu hanya lima menit (walaupun harganya tentu tidak murah).
Vatican City (Vatikan)
Vatikan merupakan negara terkecil di dunia, dengan luas hanya 0,44 km2 dan populasi hanya 800 orang. Tidak heran, negara ini tidak memiliki ruang yang cukup untuk membangun bandara di negaranya. Selain itu, negara ini juga tidak memiliki akses laut maupun sungai, jadi jika Anda ingin berkunjung ke negara ini, Anda hanya dapat menggunakan moda transportasi darat. Namun Anda tidak perlu khawatir, bandara terdekat, seperti seperti Fiumicino dan Ciampino hanya berjarak tiga puluh menit dari Vatikan dengan menggunakan kereta.
San Marino
Tidak jauh dari Roma dan dari Vatikan terdapat negara San Marino, yang merupakan negara bagian tertua di dunia. Negara ini sebenarnya sepenuhnya dikelilingi oleh Italia, sehingga tidak memiliki akses ke laut. Negara ini juga sangat kecil (kurang dari 40 km di perimeter) sehingga tidak memiliki bandara. Salah satu bandara terdekat adalah Rimini, di sebuah kota di Italia dengan nama yang sama, yang berjarak hanya 16 km jauhnya.
Andorra
Kerajaan Andorra tidak sekecil negara-negara lain yang baru saja kita sebutkan. Meskipun memiliki dua kali populasi dari Monako, dan luas permukaannya ratusan kali lebih besar, yaitu 468 km2. Namun Andorra tidak memiliki bandara, karena masalahnya di sini adalah pegunungan. Co-principality ini terletak antara Spanyol dan Prancis dan terisolasi dari seluruh Eropa oleh Pegunungan Pyrenees, yang mengelilinginya sepenuhnya. Dengan memiliki puncak hampir 3.000 meter membentuk beberapa lembah, oleh karena itu penerbangan modern sulit dan berbahaya, ditambah lagi dengan kabut dan gunung es.
Liechtenstein
Negara Liechtenstein ini tidak terlalu curam, tetapi lebih kecil dan dengan lebih banyak bukit dengan luas sekitar 160 km2 dan populasi hampir 40.000. Karena negara ini memiliki panjang hanya beberapa kilometer, dan seluruh perimeternya hampir tidak mencapai 75 km dan keterbatasan ruang, Liechtenstein tidak memungkinkan membangun bandara karena akan jatuh sebagian di atas Rhine (dan Swiss) di timur, dan pegunungan (dan Austria) di barat. Untuk melakukan perjalanan dengan pesawat, penduduk setempat menggunakan rute bus atau mobil untuk mencapai Bandara Zürich, sekitar 120 km jauhnya.