Situs web KoBiz mengeluarkan kampanye dalam tema KOREAN ACTORS 200 yang bertujuan untuk memperkenalkan 100 aktor dan 100 aktris yang paling mewakili masa kini dan masa depan sinema Korea kepada orang-orang di industri film di seluruh dunia.
Proses seleksi pada kampanye ini mempertimbangkan pemain yang membintangi beberapa kesuksesan terbesar dalam dekade terakhir, aktor yang mendapatkan penghargaan dari festival film di Korea atau luar negeri, serta kontributor terbesar untuk film indie atau yang berpartisipasi dalam proyek internasional. Berikut lima aktor terbaik yang terpilih dalam ‘KOREAN ACTORS 200’
LEE HEEJOON
Lee Heejoon memiliki wajah yang berbeda sebanyak jumlah film yang dia perankan. Ia memasuki sekolah akting pada usia 25 dan memulai karirnya sebagai aktor. Heejoon memainkan karakter khas seperti gangster atau polisi di masa-masa awalnya, menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam ‘My Husband Got a Family’ (2012).
Di drama tersebut ia bermain sebagai Cheon Jaeyong yang berhati murni dan mempersembahkan kemampuan aktingnya yang melodramatis. Setelahnya, ia menjadi populer dengan cepat dengan permintaan pemirsa yang bersemangat untuk memberi Cheon Jaeyong lebih banyak waktu layar, memenangkan Aktor Baru Terbaik untuk drama tersebut.
DOH KYUNGSOO
Pendapat publik mengenai ‘idol yang mengikuti dunia akting’ di Korea Selatan menuai pro dan kontra karena banyak yang berpikir mereka memiliki kemampuan akting yang buruk dengan hanya memiliki wajah yang tampanm/cantik sehingga mendapatkan peluang bagus dengan mudah. Namun, tidak demikian halnya dengan Doh Kyungsoo. Meski terkenal sebagai vokalis utama EXO, boy grup dengan fandom yang besar, Kyungsoo dengan hati-hati memilih peran di dunia akting.
Debut filmnya, Cart (2014), menggambarkan pemogokan pekerja swalayan non-reguler menghadapi pemecatan yang tidak adil. Tampil sebagai remaja laki-laki yang malang bersama ibunya, seorang pekerja swalayan non-reguler. Kyungsoo disebut-sebut sebagai aktor pemula yang diperhatikan oleh para kritikus atas penampilan aktingnya yang natural meski ia tidak pernah mengambil kelas akting.
Selain itu, berperan sebagai anak laki-laki yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dalam serial TV ‘It’s Okay That’s Love’ yang tayang di tahun yang sama, bukanlah karakter yang mudah untuk dimainkan, tetapi sang aktor dengan hati-hati memerankannya dan diterima dengan baik oleh banyak orang.
RYU JYUNYEOL
Ryu Junyeol membuat debut layarnya dengan ‘Social Phobia’, dirilis pada tahun 2015. Ini adalah film independen yang menyoroti satu sisi budaya online yang berbahaya, seperti komentar kejam dan perburuan penyihir. Aktor-aktor baru yang berbakat seperti Byun Yohan dan Lee Jooseung muncul di film tersebut, meninggalkan kesan yang dalam. Di antara mereka, Ryu Junyeol adalah sosok yang luar biasa.
Aktor ini memainkan BJ Internet yang mengejar peristiwa provokatif untuk meningkatkan jumlah hit, mengekspresikan sisi gelap subkultur online yang disebut perburuan penyihir secara memadai melalui penampilannya yang realistis. Serial TV ‘Reply 1988’ yang ditayangkan di tahun 2015 menandai kelahiran seorang bintang. Ryu berperan sebagai siswa sekolah menengah yang tampak blak-blakan tetapi memiliki hati yang lembut. Karakternya dalam menyukai seorang gadis seusianya yang tinggal di rumah di ujung jalan ketika karakter tersebut akhirnya memilih persahabatan daripada cinta.
YEO JINGOO
Lahir pada tahun 1997, Yeo Jingoo memulai debut pertamanya di sebuah film pada umur delapan tahun. Dalam film ‘Sad Movie’ (2005), ia berperan sebagai Hwichan, seorang putra muda yang bersiap untuk berpisah dengan ibunya (Yum Jungah), yang sedang berjuang melawan kanker. Karena penampilannya di film tersebut mendapat sambutan baik, Jingoo memainkan karakter anak utama dalam serial drama TV untuk sementara waktu.
Pada serial TV ‘The Moon Embracing the Sun’, yang ditayangkan di MBC pada tahun 2012 diceritakan bagaimana romansa fiksi Raja Lee Hwon (Kim Soohyun) dengan latar belakang Dinasti Joseon. Serial tersebut berhasil menjadi mega-hit dimana Yeo Jingoo berperan sebagai Lee Hwon kecil yang membuat dirinya menjadi seorang bintang. Suaranya yang dalam dan bernada rendah serta aktingnya yang tenang membantunya menyelaraskan dengan baik ke dalam genre drama sejarah meskipun usianya masih muda.
KWON SANGWOO
Mengambil jurusan seni, Kwon memasuki industri hiburan sebagai model dan memulai karir aktingnya sebagai pemain kecil. Film debutnya, ‘Volcano High’ (2001), membekas di hati penonton meskipun penampilannya hanya dalam waktu singkat. Setelah debut, ia menarik perhatian publik dengan citranya sebagai bintang remaja selama hampir satu dekade, dimulai dengan komedi romantis ‘My Tutor Friend’ (2003), yang menunjukkan chemistry sempurna dengan Kim Haneul.
Film yang berdasarkan sebuah novel internet tersebut berhasil membantu Kwon dengan cepat menjadi bintang karena citranya yang tangguh namun imut dan hingga memberinya penghargaan sebagai Aktor Baru Terbaik di Baeksang Arts Awards dan Grand Bell Awards.