Share
3 Cara Mengubah Kebiasaan Instagram untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anda
Annisa Laksmintari
03 September 2021

Instagram merupakan media social kekinian yang dapat bermanfaat jika digunakan secara efektif, namun dapat menguras kesehatan mental anda dan mengakibatkan peningkatan depresi, citra tubuh negatif, kebiasaan tidur yang buruk, dan kecemasan yang tinggi, menurut beberapa penelitian.


Situs media social Instagram memang menyenangkan—platform tersebut memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang yang kita kenal secara pribadi dan merasa terhubung dengan orang-orang keren yang ingin kita kenal. Namun situs media social ini juga dapat mengusik kesehatan mental karena seringnya melukiskan gambaran kesempurnaan yang tidak realistis dan secara tidak sengaja membuat kita berpikir negatif tentang diri kita sendiri.

Jika Anda merasa cemas atau sedih karena semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk berinteraksi atau sekedar melihat platform tersebut, itu adalah sinyal yang jelas bahwa Anda perlu mengubah kebiasaan Instagram Anda membantu menjaga ketenangan hati Anda secara menyeluruh. Inilah beberapa tips untuk memulai perubahan tersebut

1. Batasi Penggunaan Instagram Anda

Apakah anda mengetahui seberapa banyak dari waktu Anda dalam sehari untuk sekedar scrolling di Instagram? Dalam aplikasi Instagram sendiri ada timer yang dapat menunjukkan frekuensi pemakaian Instagram anda.

Jika anda ketagihan untuk menggunakan Instagram sampai melupakan tanggungjawab Anda atu kesulitan tidur, cobalah mengurangi pemakaian Instagram Anda dari 2 jam jadi 1 jam, atau dari 1 jam menjadi 30 menit dalam sehari. Untuk membatasi pemakaian Anda, aktifkanlah pengaturan Instagram untuk memberi notifikasi ketika Anda telah mencapai batas harian Anda. Di profil Anda, temukan ikon tiga garis di sudut kanan atas layar. Ketuk "aktivitas Anda", "setel pengingat harian", lalu pilih jumlah waktu yang Anda inginkan.

2. Batasi ‘Panggilan’ dan Informasi yang Membuat Anda Ingin Membuka Aplikasinya

Setiap notifikasi Instagram yang muncul pada ponsel anda tentu akan membuat penasaran untuk melihat ada pesan apa, komentar apa, atau follower baru di akun Instagram anda. Notifikasi ini menjadi sejenis ‘panggilan’ untuk anda untuk kembali ke aplikasi. Matikanlah fitur ini dengan cara membuka profil Anda, ketuk icon tiga garis di pojok kanan atas, "pengaturan", lalu "pemberitahuan", dan ubah pengaturan notifikasi agar sesuai dengan preferensi Anda.

Setelah anda memposting sesuatu, apakah jumlah likes yang terpampang pada posting menjadi beban pikiran untuk Anda? Apakah komentar-komentar pada posting Anda mengusik ketentraman hati?

Pilih untuk menonaktifkan komentar, jumlah penayangan, dan suka pada apa yang Anda poskan. Dengan begitu, Anda dapat memposting foto yang Anda sukai hanya untuk bersenang-senang, tanpa semua pengawasan digital, tekanan untuk mendapatkan ratusan suka, atau stres karena siapa yang tidak menyukai foto Anda. Sebelum memposting foto, buka "pengaturan lanjutan" dan aktifkan di mana tertulis "Sembunyikan Jumlah Suka". Untuk melakukannya setelah Anda memposting, ketuk tiga titik di bagian atas posting Anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan "Sembunyikan Jumlah Suka".

Sesuaikan pengaturan Anda sehingga Instagram menyaring komentar yang menyinggung pada posting Anda. Buka "pengaturan", "privasi", "komentar", lalu pilih pengaturan yang ingin Anda aktifkan. Blokir komentar dari orang-orang tertentu, minta IG untuk memfilter komentar yang menyinggung, atau masukkan secara manual kata dan frasa mana yang ingin Anda singkirkan dari IG Anda.

3. Detoks Instagram

Jika langkah-langkah diatas tidak membawa kebaikan atau perubahan pada kesehatan mental Anda, waktunya untuk memberi jarak untuk sementara. Cobalah untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut dan gunakanlah waktu luang Anda untuk aktifitas yang lain, walau hanya selama akhir pekan. Mungkin Anda justru akan menemukan nikmatnya hari-hari tanpa aplikasi tersebut. Mungkin Anda akan menyadari bahwa Anda tidak membutuhkan aplikasi ini untuk lebih bahagia, atau setidaknya tidak harus ketergantungan pada app ini seperti sebelumnya. Semoga berhasil.