Berawal sejak babak awal kehidupannya, kisah Rizky Febian adalah perjalanan yang mengaitkan takdir dengan tekad yang kuat, yang akhirnya membentuknya menjadi penyanyi ternama seperti sekarang.

Lahir pada tanggal 25 Februari, 1998, Rizky Febian berasal dari keluarga seniman. Dengan ayahnya Sule, yang merupakan seorang komedian dan aktor terkenal, dan ibunya Lina Jubaedah, seorang sinden berbakat, ia dibesarkan di lingkungan di mana kreativitas tumbuh subur dan sudah menjadi takdir bahwa seni akan mengambil peran penting dalam hidupnya.

Mengikuti jejak ayahnya, Rizky Febian memulai dengan seni peran dan keterlibatannya dalam dunia hiburan Indonesia dapat ditelusuri kembali ke masa kecilnya. Pada tahun 2009, Rizky Febian membuat debutnya di layar kaca melalui acara televisi “Awas Ada Sule”, di mana ia memerankan versi muda dari ayahnya tersebut. Lewat peran perdananya ini, Rizky Febian pun membuktikan bahwa ia sangat berbakat dalam akting. Namun, ia selalu bermimpi untuk menjadi seorang penyanyi sejak kecil dan oleh karena itu, ia memutuskan untuk menjelajahi passion-nya terhadap musik secara lebih mendalam.

Meski awalnya malu untuk menunjukkan suaranya, Rizky Febian yang akrab disapa “Iky” ini memiliki tekad yang kuat. Ia mengakui bagaimana ia dulu suka berlatih secara diam-diam, menggunakan benda apapun yang ada di dekatnya, seperti sisir atau botol minum, sebagai mikrofon. Ketika akhirnya memiliki cukup keberanian, Iky mengambil langkah luar biasa dengan bergabung bersama salah satu agensi talent management dan merilis single debutnya, "Kesempurnaan Cinta", pada tahun 2015. Titik ini menjadi momen terobosan yang menentukan karirnya ke depan.

Single perdana ini dengan cepat merajai semua tangga lagu, menjadi sebuah sensasi di Indonesia, sebuah mahakarya yang melambungkan Iky ke puncak ketenaran. Semua orang, baik muda maupun tua, pasti mengenal lagu ini. Sering diputar di radio, media sosial, dan bahkan dijadikan sebagai soundtrack salah satu film layar lebar, kesuksesan besar “Kesempurnaan Cinta” mampu memenangkan sepuluh penghargaan yang mengesankan. Di antara penghargaan-penghargaan tersebut adalah dua penghargaan Anugerah Musik Indonesia yang bergengsi, yang semakin memperkuat nama Rizky Febian dan menegaskan statusnya sebagai bintang muda di industri musik Indonesia. Lebih dari sekadar lagu pop yang catchy, "Kesempurnaan Cinta" membuktikan bakat musikal Iky dalam bernyanyi dan menulis lagu.

Diakui sebagai seorang musisi hebat merupakan perwujudan dari impian yang telah menemani Iky sejak masa kecilnya. Namun, keberhasilan yang mengikutinya adalah kejutan yang tidak pernah ia bayangkan. Menurut penyanyi berusia 25 tahun ini, perjalanannya dalam bermusik bukan hanya soal memenuhi mimpinya. Yang paling utama, bermusik merupakan cara Iky untuk membuat orang tuanya bangga. "Memang dari awal berkarya, sebenarnya aku ingin fokus bagaimana membanggakan Mama sama Ayah. Ingin ada sesuatu hal yang bisa dibanggakan dari aku. Jadi semua tertitik dan terfokus di situ, bagaimana caranya bisa berprestasi sebagai anak,” ucapnya.

Mengikuti kesuksesan "Kesempurnaan Cinta", Rizky Febian terus memperluas portofolio musikalnya. Pada tahun 2018, ia mencapai tonggak penting dengan merilis album debutnya, "Jejak". Seiring waktu, diskografinya pun semakin diperkaya dengan serangkaian single yang ikut menduduki puncak tangga lagu, seperti "Penantian Berharga", "Hingga Tua Bersama", dan "Jangan Bawa Perasaan (Bercanda)". Tahun ini, perjalanan musik Rizky Febian berlanjut dengan perilisan album keduanya, "Berona", yang diperkenalkan melalui Berona Day Showcase di Jakarta pada bulan Oktober lalu. Musiknya secara konsisten mengangkat tema-tema cinta dan hubungan sehingga dapat diterima dengan baik oleh berbagai kalangan penonton, bahkan mencapai negara tetangga seperti Malaysia, di mana ia baru-baru ini memukau para penggemar dengan konser pada tanggal 3 November 2023.

Ketika ditanya tentang sumber inspirasi dalam menulis lagu, Iky menjelaskan proses kreatifnya. “Menurut aku yang paling membantu itu adalah berusaha mendekatkan diri dengan apa yang kita rasakan dulu,” katanya. “Terpenting nothing to lose, tidak mengada-ada sebuah situasi, tapi mencoba untuk mengada-ada sebuah situasi yang memang relate dengan kita dan orang sekitar karena bagaimana pun caranya ketika aku membuat sebuah karya tujuannya adalah untuk bisa menyampaikan sebuah pesan agar mereka ikut merasakan, agar perasaan mereka bisa terwakili.”

Seiring ia terus menerangi panggung dengan bakatnya yang luar biasa, perjalanan artistik Rizky Febian pun terkuak, menjanjikan masa depan di mana pengaruhnya akan terus bersinar terang di kancah musik Indonesia untuk generasi mendatang. Dengan bakat yang gemilang, tekad yang luar biasa, dan karya seninya yang tidak pernah berhenti berkembang, Rizky Febian adalah sosok Alpha inspiratif dan patut dicontoh oleh para musisi muda.

Photos Courtesy of AGRA SUSENO
Makeup by ROSSY PRAMITA
Makeup Asst by AGNES CERANIA
Styling by EKSY S DHARMAWAN
Styling Asst by DESI NOVIYANTI
Creative by RFAS MUSIC