Dengan karir cemerlang yang telah memastikan tempat terhormat baginya di dunia hiburan Indonesia entah itu sebagai aktris, jurnalis, MC dan moderator; rasanya tak ada habisnya bakat dan kemampuan Marissa Anita.
Kita mungkin sering melihat wajah cantik Marissa Anita di layar televisi dengan kehadirannya sebagai news anchor di program berita pagi hari, tetapi beberapa tahun terakhir Ia juga menunjukkan kemampuan aktingnya yang handal dan mengambil tempat terhormat di industri perfilman Indonesia. Meskipun begitu, Marissa masih aktif dalam dunia jurnalistik di mana ia memiliki beberapa peran yaitu sebagai Lead Editor dari Greatmind dan juga penyiar berita di saluran televisi berbahasa Inggris, SEA TODAY.
Namun, persona wanita multi-talenta ini sebagai seorang aktor semakin mendapatkan rekognisi terlebih dalam delapan tahun terakhir di mana ia secara rutin menelurkan karya-karya dalam seni peran. Beberapa peran yang ia mainkan tentunya masih teringat jelas, seperti Dini yang digantung dengan kepala di bawah dalam Perempuan Tanah Jahanam (2019), Ubay sang kakak tertua yang ketus dalam Nougat (2020) atau yang terbaru yaitu sebagai Maya, istri dari Glenn (Reza Rahadian) yang selalu mencurigai suaminya dalam film Mendarat Darurat (2022).
Dengan bekal keterlibatannya di produksi-produksi teater sebelumnya, karirnya dalam film layar lebar berjalan mulus, dimulai dari film pertamanya Selamat Pagi, Malam (2014) sebagai Naomi, di mana ia memenangkan Piala Maya sebagai Aktris Pendatang Baru Terbaik. Tak hanya itu, tepat setahun yang lalu, melalui perannya sebagai Mia Harrington di Ali & Ratu Ratu Queens, usaha keras dan penampilan hebat Marissa dianugerahi Piala Citra pertamanya sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di tahun 2021.
“Luar biasa sekali. Saya merasa diakui oleh para rekan-rekan di industri perfilman Indonesia. Penghargaan bukan tujuan utama saya dalam bekerja, saya pun sudah beberapa kali mendapatkan nominasi dan belum pernah menang. Jadi, malam itu saya hadir hanya untuk bersenang-senang dan bertemu dengan teman-teman saya. Ketika nama saya disebut, saya sempat tak menyadarinya sampai akhirnya semua orang datang memeluk saya. Saya merasa bersyukur berada di sana dan menjadi bagian dari industri yang saya selalu cintai sedari saya kecil. Bahkan bukan industri itu sendiri, tapi film sebagai intinya. Sejak saya masih anak-anak, saya sudah sangat gemar menonton film. Jadi, tentunya saya merasa sangat senang,” ingat Marissa tentang hari kemenangannya tersebut.
Untuk membaca wawancara selengkapnya dengan Marissa Anita, Anda bisa melihat di majalah HighEnd edisi November 2022. Dapatkan di toko buku terdekat atau pesan melalui Whatsapp di +62 857 7143 3228.
Photos: Febi Ramdhan
Styling: Bung Bung Mangaraja
Asst. Stylist: Jasmine Ayunda
Hair & Makeup: Tessa & Ovelia from Puspita Martha International Beauty School
Wardrobe: Tory Burch
Accessories: Tulola
