Dengan tekadnya yang kuat dalam bermimpi, membuat dr. Ekles berhasil melalui segala rintangan dalam meraih kesuksesannya satu per satu.
Pengusaha dokter atau “doctorpreneur” menjadi sebuah julukan bagi seorang dokter yang memiliki banyak bakat seperti dr. Eklendro Senduk, D.AAAM, M.Ks. Selain sebagai seorang doctorpreneur, ia juga merangkap sebagai seorang pembawa acara TV dan penyanyi. Dengan panggilan akrabnya, dr. Ekles, merupakan seorang dokter yang mengawali mimpinya dari sebuah kota kecil di Sulawesi Utara, yaitu Tondano. Berawal dari cita-citanya menjadi seorang dokter anak, dr. Ekles pun memulai mimpinya dengan mengambil studi di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Namun seiring berjalannya waktu, ia menemukan suatu permasalahan kulit jerawat yang dialaminya dan membuatnya ingin menemukan solusinya sendiri. Dr. Ekles pun akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang dokter estetika dan mengejar mimpinya untuk berfokus pada berbagai kondisi kulit dan dunia kecantikan.
Dr. Ekles mengakui bahwa ia selalu memiliki target jangka panjang dalam mewujudkan mimpinya. Oleh karena itu, ia yakin bahwa dirinya dapat menjadi versi terbaik dalam bidang yang ia jalani. Hal ini terlihat dari tekadnya dalam belajar dan mengambil kursus serta mulai mendirikan klinik kecantikan miliknya sendiri, yaitu Ekles Clinic.
Berawal dari sebuah klinik sederhana berlantai satu di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, yang merupakan kampung halamannya. Hanya dalam waktu enam bulan, klinik tersebut berhasil berkembang pesat dan membuat dr. Ekles berkesempatan untuk mendirikan klinik kedua di Gorontalo. Setelah itu, dalam waktu kurang dari setahun, dr. Ekles berhasil membuka kembali klinik ketiganya di ibu kota Sulawesi Utara, Manado.
Dengan kesuksesan kliniknya di ketiga kota tersebut membuat dr. Ekles berpikir bahwa ia harus memiliki misi untuk menaklukan Indonesia bagian timur. Nyatanya misi tersebut tidak hanya menjadi sebuah mimpi, karena hanya dalam waktu dua tahun, dr. Ekles berhasil merambah ke berbagai kota di Indonesia bagian timur. Kemudian, di tahun ketiga, ia semakin melebarkan sayapnya untuk merambah ke wilayah Indonesia bagian barat, terutama di ibu kota Jakarta. Meskipun sempat menghadapi berbagai kendala yang sulit, ia berhasil membuka tujuh klinik sebelum pandemi dan kini berkembang menjadi 31 klinik di seluruh Indonesia.
Walau begitu, dr. Ekles mengakui bahwa kesuksesan yang ia dapatkan tidak lepas dari ribuan rintangan yang datang selama perjalanannya. “Pada saat pandemi, saya ingat saat itu saya sedang dalam pengembangan cabang klinik saya, tetapi tiba-tiba semuanya harus tutup dan saya harus membiayai hampir 300 karyawan, akhirnya saya dengan tim harus bekerja keras menemukan berbagai cara untuk melalui kondisi sulit tersebut sampai akhirnya dapat kembali membaik seperti sekarang” ungkap dr. Ekles. Ia percaya dengan segala kesulitan tersebut, pasti akan ada jalan dari Tuhan yang terkadang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.
Dengan sederet kesuksesan yang berhasil diraih, dr. Ekles mengaku bahwa ia dapat menjadi sosok yang hebat seperti sekarang berkat sosok yang menginspirasinya, yaitu orang tua. “Orang tua saya merupakan sosok utama yang sangat menginspirasi, terutama ayah saya yang merupakan sosok pekerja keras yang berhasil membesarkan kami dengan keterbatasannya hingga saya dan adik saya sekarang dapat menjadi seorang dokter” ungkapnya.
Berkat itu, dr. Ekles mengaku bahwa dirinya saat ini berhasil menjadi seorang yang memiliki banyak mimpi. Baginya, berani bermimpi menjadi kunci untuk memiliki banyak energi yang dapat disalurkan untuk menggapai salah satu mimpi terbesarnya agar Ekles Clinic dapat menjadi klinik yang go internasional.
Jika ingin membaca lebih lengkap mengenai profil dr. Ekles, Anda dapat membacanya selengkapnya pada profil The Alpha under 40 di majalah HighEnd edisi November 2022.
Writer: Bunga Revina Palit
Photos: Febi Ramdhan
Styling: Jasmine Ayunda
Grooming: Puspita Martha