Gelaran musik akbar, Synchronize Fest 2022, sukses digelar secara meriah pada tanggal 7-9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Mengusung tema "Lokal Lebih Vokal", acara musik besutan PT. PusKesMas tersebut menghadirkan 126 penampil dari berbagai generasi dan genre dan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh lebih dari 70 ribu penonton.
Para musisi menampilkan performance terbaiknya di tujuh stage yang telah dipersiapkan. Keenam stage tersebut ialah Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, XYZ, Gigs Stage, dan Pasar Musik.
Berbagai genre musik hingga penampilan dari para musisi lintas generasi dihadirkan di Synchronize Fest 2022 ini. Dari mulai musik rock, dangdut, metal, jazz, pop, punk, hingga eksperimental sukses memberikan kesan dan pengalaman seru bagi para penonton yang hadir.
Contohnya saja pada hari pertama, 7 Oktober 2022, Synchronize Fest dibuka dengan aksi memukai Sal Priadi yang membawakan lagu “Kultusan” sembari mengenakan jas hujan di tengah rintik hujan bersama dengan teman-temannya. Jika dilihat dari rundown, Sal Priadi memang tampak mengisi seluruh stage dalam waktu yang bersamaan. Hal tersebut ternyata benar-benar ia lakukan dengan bernyanyi dari satu stage ke stage lainnya. Beberapa tembang hits lainnya yang ia bawakan antara lain, ‘Kita Usahakan Rumah Itu’, ‘Irama Laot Teduh’, ‘Dalam Diam’, dan ditutup dengan ‘Serta Mulia’. Dalam momen tersebut, Sal Priadi juga mengajak para penonton berdoa bersama dan menyanyikan sebuah lagu untuk tribute tragedi Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.
Masih hari pertama, pada stage Dynamic Stage juga turut dimeriahkan oleh penampilan Pamungkas, White Shoes & The Couples Company hingga Erwin Gutawa dan 3 Diva yang membawakan penampilan spektakulernya. Sementara pada hari kedua Synchronize Fest dimeriahkan oleh penampilan dari Maliq & D’Essentials, Fourtwnty, Payung Teduh x Pusakata, Cokelat, Potret, Gangga, Radja, Nonaria, hingga Alam Mbah Dukun.
Tidak hanya menghadirkan berbagai musisi lintas genre, Synchronize Fest 2022 kali ini juga menjadi ajang reuni dan comeback para grup musik yang sudah sangat dinantikan kehadirannya. Sebut saja Cokelat, grup musik legendaris Dara Puspita, dan Payung Teduh x Pusakata yang pada akhirnya kembali tampil bersama dan membawakan karya-karya mereka di panggung Synchronize 2022. Cokelat setelah 12 tahun berpisah, pada akhirnya kembali bersatu dan berhasil membuat tangis haru para penonton pecah dengan performance dan cerita perjalanan karir mereka yang luar biasa.
Tidak kalah menarik pada hari ketiga, Synchronize dibuka dengan penampilan Yura Yunita di Dynamic Stage. Ada juga Tulus, King Nassar, The Adams, Last Child feat. Gisele, Ardhito Pramono, Ran, Idgitaf, hingga Nadin Amizah.
Menariknya lagi pada hari ketiga ini, terdapat sebuah pergelaran dari Swara Gembira (Swargem). Swara Gembira sendiri merupakan sebuah komunitas berisikan anak muda Indonesia yang membuat gerakan Berkain Bersama. Kelompok pecinta seni budaya Indonesia ini memperkenalkan budaya-budaya Indonesia melalui banyak karya, salah satunya adalah melalui sebuah pagelaran. Tepatnya di Stage Dynamic, Swara Gembira menampilkan sebuah pergelaran untuk Guruh Sukarno Putra serta membawakan beberapa lagu Indonesia lainnya yang dikemas dalam bentuk theatrical.
Photographer: Rahfalia Zaenh
