Di bulan September ini, Sukkha Citta, brand fashion lokal yang mengutamakan isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan, mencatatkan prestasi gemilang sebagai brand Indonesia pertama yang masuk dalam daftar "The Vogue Business Innovators" 2024.
Pengakuan ini memberikan angin segar bagi industri fashion tanah air. Setiap tahun, Vogue Business memilih 100 figur dan brand yang berkontribusi besar pada perkembangan fashion global, dan Sukkha Citta berhasil masuk dalam kategori "Entrepreneurs & Agitators". Didirikan pada 2016, Sukkha Citta memiliki visi yang kuat untuk memberdayakan komunitas perempuan dan menjaga kelestarian lingkungan melalui produk fashion yang terinspirasi oleh warisan budaya Indonesia. Koleksi-koleksi Sukkha Citta diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang dibuat melalui metode pertanian berkelanjutan, seperti tumpang sari, tanpa pestisida kimia atau pupuk sintetik. Brand ini juga menjalankan kebijakan zero-waste dengan upcycle, recycle, re-dye, dan take-back program, serta memberikan garansi seumur hidup pada setiap produknya.
"Masuknya Sukkha Citta dalam daftar "The Vogue Business Innovators" 2024 bukan hanya pencapaian bagi kami, tetapi juga pengakuan atas kerja keras perempuan-perempuan Indonesia di pedesaan yang telah mendampingi perjalanan kami hingga hari ini," ungkap Denica Riadini-Flesch, pendiri Sukkha Citta. "Semua koleksi kami, sejak 2016 hingga sekarang, merupakan hasil dari dedikasi perempuan-perempuan hebat yang juga berkomitmen pada isu lingkungan melalui budaya kerajinan tangan dan pertanian lokal."
Tak hanya pengakuan dari Vogue Business, Denica Riadini-Flesch sebelumnya juga meraih "2023 Rolex Awards for Enterprise", sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu yang berinovasi demi kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
"Penghargaan-penghargaan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai yang kami junjung, baik untuk komunitas maupun planet kita," tambah Denica. Pada bulan November 2024, Yayasan Rumah Sukkha Citta akan menyelenggarakan pameran bertajuk "REGENERASI", yang akan berlangsung hingga April 2025. Pameran ini akan berfokus pada pemberdayaan perempuan dan regenerasi agraria, bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang isu sosial dan lingkungan yang krusial melalui tradisi dan seni warisan.
Denica menutup dengan pesan, "Apa yang datang dari hati, akan sampai ke hati. Ke mana pun Sukkha Citta melangkah, kami berharap bisa terus membawa kebahagiaan untuk semua, sesuai dengan nama kami—Sukkha Citta."
