Aktivis dan artis kontemporer asal Tiongkok, Ai Weiwei, membuat ulang lukisan "Water Lilies" karya Claude Monet menggunakan 650 keping Lego.
Jika biasanya lego digunakan untuk membuat ulang bentuk sebuah bangunan, kali ini lego dibuat sebagai bahan untuk membuat ulang suatu lukisan. Setelah membuat gebrakan dengan Trace, serial yang menampilkan 176 potret lego tahanan politik pada tahun 2014 lalu, Ai Weiwei, seniman asal Tiongkok ini kembali menghebohkan dengan membuat ulang lukisan ikonik karya Claude Monet untuk pamerannya di London’s Design Museum. Monet's Water Lilies terkenal karena menggambarkan keindahan alam kolam bunga bakung milik seniman di Giverny, Prancis.
Acara ini juga akan menampilkan Ai's Untitled (Lego Incident), karya terbarunya yang berupa "bidang" di lantai dan terbuat dari batu bata lego. Pameran Ai Weiwei: Making Sense adalah pameran pertama yang didedikasikan khusus pada desain dan arsitektur. Pameran ini juga sekaligus menjadi pertunjukan solo pertama sang artis dalam delapan tahun terakhir.
Sebanyak 650 keping lego digunakan untuk membentuk kembali lukisan terkenal tersebut. Kepingan-kepingan yang digunakan terdiri dari 22 warna yang berbeda. Karya berjudul "Water Lilies #1" memiliki lebar hampir 50 kaki. Lukisan ini sekaligus menjadi karya seni lego terbesar yang pernah dibuat oleh Ai.
Melalui Lego, Ai Weiwei juga mengeksplorasi tema yang lebih luas seperti teknologi. Ai Weiwei: Making Sense ditampilkan di London’s Design Museum, Inggris, mulai 7 April hingga 30 Juli mendatang.
