Deretan aktor ternama siap menghidupkan kembali dunia sihir Hogwarts dalam versi serial yang segar dan penuh kejutan.
Dua dekade setelah dunia pertama kali terpikat oleh mantra “Wingardium Leviosa” di layar lebar, semesta "Harry Potter" kini bersiap membuka lembaran baru—dalam bentuk serial televisi. HBO resmi mengumumkan nama-nama pertama yang akan mengisi dunia sihir versi terbaru ini. Dan ya, mereka bukan nama sembarangan.
Nick Frost, aktor asal Inggris yang lekat dengan komedi kultus seperti “Shaun of the Dead” dan Hot Fuzz, akan mengenakan mantel kulit dan rambut kusut khas Hagrid. Karakter penjaga Hogwarts yang setengah raksasa ini akan punya warna baru, tanpa meninggalkan kehangatan khasnya.
Sementara itu, Janet McTeer akan berperan sebagai Profesor Minerva McGonagall. Dikenal lewat perannya di “Ozark” dan “Jessica Jones”, McTeer adalah aktris teater kawakan dengan aura yang pas untuk memainkan kepala asrama Gryffindor yang bijak namun tak ragu menegakkan aturan.
Paapa Essiedu, yang namanya melejit lewat “I May Destroy You”, akan menghadirkan Severus Snape dengan energi baru. Setelah tampil dalam “Gangs of London” dan “The Outrun”, kehadiran Essiedu menandai pendekatan yang lebih segar untuk sosok guru pelajaran Potion yang selama ini diselimuti bayang-bayang masa lalu.
Sosok Argus Filch, sang penjaga sekolah yang selalu mengintai di balik lorong-lorong Hogwarts, akan dimainkan oleh Paul Whitehouse—komedian Inggris yang dikenal lewat “The Fast Show” dan musikal “Only Fools and Horses”. Ia akan membawa rasa humor kelam dan absurditas khasnya ke peran ini.
Dari posisi tertinggi di Hogwarts, Albus Dumbledore akan diperankan oleh aktor legendaris John Lithgow. Ia telah lebih dulu mengonfirmasi peran tersebut sejak Februari lalu. Pemenang penghargaan Olivier ini berkata lewat HBO bahwa ia siap untuk “membawa kebijaksanaan dan kemegahan Dumbledore ke dalam narasi yang lebih mendalam.”
Luke Thallon juga telah diumumkan sebagai pemeran Quirinus Quirrell, sang guru Defense Against the Dark Arts dengan rahasia kelam di balik sorbannya. Thallon sebelumnya memukau publik teater lewat perannya sebagai Hamlet di panggung Royal Shakespeare Company.
Showrunner Francesca Gardiner dan produser eksekutif Mark Mylod menegaskan antusiasme mereka dalam sebuah pernyataan resmi: “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan talenta-talenta luar biasa ini. Kami tak sabar melihat mereka menghidupkan karakter-karakter yang begitu dicintai dalam bentuk yang baru.”
Yang masih menjadi tanda tanya besar tentu saja: siapa yang akan menjadi trio ikonis, Harry, Ron, dan Hermione? Proses audisi terbuka yang digelar HBO kabarnya menyedot lebih dari 30.000 peserta dari berbagai penjuru dunia. Sampai saat ini, belum ada nama yang dikonfirmasi untuk ketiganya—dan ini justru menambah intrik.
Serial ini akan mulai syuting musim panas tahun ini, dengan target tayang perdana paling cepat tahun depan. Tidak seperti versi film yang dibatasi durasi layar, HBO menyebut bahwa versi serial ini akan menjadi “faithful adaptation” dari buku-buku J.K. Rowling, yang juga akan duduk sebagai produser eksekutif.
Dengan lebih banyak ruang untuk mengeksplorasi subplot dan karakter yang sering kali terpinggirkan di versi film, adaptasi ini menjanjikan sebuah perjalanan magis yang lebih kaya dan penuh detail. Rumor seputar calon pemeran lainnya terus bergulir—termasuk kemungkinan Cillian Murphy memerankan Lord Voldemort.
Untuk para penggemar yang tumbuh bersama kisah di balik dinding batu Hogwarts, ini bukan sekadar nostalgia. Ini adalah kesempatan untuk merasakan sihir sekali lagi—dengan rasa yang baru, namun tetap setia pada akarnya.