Pada hari Selasa (01/02/2023), Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), secara resmi membuka Sarinah Duty Free, yang merupakan toko bebas bea pertama di pusat Jakarta yang melayani turis dan diplomat.
Dengan ruang retail seluas 1.886 m2 dan berlokasi di lantai empat pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, Sarinah Duty Free merupakan sarana untuk belanja bebas bea dengan layanan lengkap. Toko ini pun menawarkan barang-barang dari merek internasional dan lokal yang terkemuka. Kategori yang ditawarkan bermacam mulai dari kosmetik, pakaian, perhiasan, jam tangan, serta makanan dan minuman.
Sarinah Duty Free merupakan buah dari kerjasama strategis antara PT Sarinah, Grupo Industrial Omega SA de CV, dan Dufry International AG, yang merupakan operator toko bebas bea terbesar di dunia.
“Saya ingat saat pertama kali menjajaki kerja sama ini, kita mempunyai satu misi yang jelas untuk mengangkat Sarinah sebagai peritel kelas dunia sehingga produk Indonesia bisa menjangkau pasar global. Dibukanya Sarinah Duty Free di Jakarta hari ini, membuktikan kita beberapa langkah semakin dekat untuk mewujudkan misi tersebut. Produk-produk berkualitas UMKM dan merek ternama Indonesia bersanding dengan produk-produk terkemuka dunia di Sarinah Duty Free,” ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pembukaan Sarinah Duty Free tersebut antara lain Duta Besar dan Diplomat dari sejumlah negara sahabat, pimpinan organisasi internasional, dan perwakilan dunia usaha antara lain Sudarto, Staf Ahli Menteri Keuangan; Tika Wihanasari, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik; Pedro Castro, COO Asia Pacific Dufry Group; Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney; dan Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah.