Selalu ada hal yang misterius, tapi memikat tentang Prancis. Tidak terkecuali di pedesaan bagian selatan Perancis, yaitu Provence. Dapatkan pengalaman bagai pemeran utama film dan buku dongeng di Provence!
Dikelilingi padang lavender, kebun zaitun, jalanan meliuk-liuk yang indah, hingga ladang anggur, bagaimana Anda bisa tidak jatuh cinta pada karisma Provence? Berkat pemandangannya, pedesaan yang terletak di bagian selatan Perancis ini bahkan berhasil memikat berbagai seniman legendaris seperti Van Gogh, Cezanne, hingga Chagall. Jadi, tentu tidak ada salahnya jika Anda memasukkan Provence di destinasi liburan Anda selanjutnya sebab ada banyak hal yang bisa dieksplor di sana.
1. Valensole
Valensole adalah ibu kota daerah ladang lavender di Provence. Sebuah desa kecil yang menawan sekaligus lokasi yang tepat untuk menginap selama perjalanan Anda. Jika Anda berkunjung ada bulan Juli dan Agustus, maka Anda akan mendapatkan kesempatan fantastis untuk melihat lembah di sekitarnya yang diselimuti bunga ungu cerah.
Lavender tidak berbunga sepanjang tahun, tetapi Valensole masih menjadi salah satu destinasi wajib untuk dikunjungi di Provence. Anda dapat sekadar berjalan-jalan sembari menggenggam baguette di tangan dan mengobrol dengan penduduk setempat yang ramah. Sebab, Valensole adalah tempat yang sempurna untuk menyerap budaya asli Provencal.
2. Oppede
Ketika Anda menginjakkan kaki di Oppede, maka Anda akan merasa sedang berada di dalam buku cerita. Ditemani dengan pondok-pondok kecil, jendela yang dicat, jalanan-jalanan kecil, tentu saja akan mudah membayangkan bahwa diri Anda adalah karakter utama di dalam buku cerita. Desa ini terletak di puncak bukit dengan rumah-rumah batu yang telah berdiri sejak abad ke-15, kebun-kebun anggur yang indah, dan pemandangan ladang lavender yang menakjubkan.
Percaya atau tidak, desa ini dulunya kosong, loh! Setelah perang selama berabad-abad, orang-orang tidak ingin tinggal di tempat yang tinggi dan jauh dari tanah pertanian mereka. Namun, saat Perang Dunia 2, desa itu kembali dihuni oleh seniman yang terpikat pesonanya. Anda bisa mendaki ke gereja dan kastil di titik tertinggi desa sebab di sana Anda akan disuguhi pemandangan yang spektakuler.
3. Gordes
Jika Oppede adalah desa yang ada di dalam buku cerita, maka Gordes adalah lokasi yang sempurna sebagai latar film. Hal tersebut terbukti sebab Gordes kerap kali muncul sebagai latar di film terkenal, seperti pada film A Good Year. Rumah-rumah batu berbaris di tepi lereng bukit yang menghadap matahari dengan sinar keemasan sembari melihat ke bawah ke lembah hijau yang indah di bawah.
Tidak heran jika pemandangan romantis ini menjadi tempat yang populer bagi para seniman untuk tinggal demi mencari inspirasi melalui bangunan dan alam yang indah. Anda bisa menghabiskan waktu di Gordes dengan mengunjungi galeri seni, menjelajahi gua bawah tanah kuno, dan mendaki untuk melihat pemandangan malam kota serta langit yang penuh bintang.
4. Fontaine-de-Vaucluse
Jika Anda mencari pemandangan yang menyegarkan, maka Fontaine-de-Vaucluse adalah pilihan yang tepat. Fontaine-de-Vaucluse adalah desa abad pertengahan yang terkenal dengan mata airnya yang mengalir dari tebing yang sangat tinggi. Mata air tersebut berada di punggung bukit, di dalam gua, dan merupakan mata air terbesar di Perancis. Bukan hanya itu, di atas mata air juga terdapat reruntuhan kastil kuno.
Mata air yang kemudian masuk ke dalam sungai akhirnya berubah warna menjadi hijau zamrud yang indah. Anda bisa berjalan di sepanjang sungai yang mengalir dengan tenang melalui desa untuk melepas penat. Kemudian, silakan berhenti di bawah jembatan untuk makan siang di salah satu kafe tepi sungai yang indah.
5. Roussillon
Khusus untuk Anda yang menyukai hal-hal unik, maka Anda wajib berkunjung ke Roussillon. Tidak diragukan lagi, Roussillon adalah salah satu desa yang paling tidak biasa dan indah di Provence. Desa ini terletak di sebelah ngarai yang dalam, yaitu tempat yang dulunya warga setempat gunakan untuk menambang oker.
Oker biasanya digunakan sebagai bagian depan rumah-rumah di desa. Oleh karena itu, setiap rumah memiliki warna oker warna-warni, mulai dari jeruk terakota hingga merah tua. Akan sangat menyenangkan untuk berjalan di antara rumah-rumah tersebut dan menyaksikan mereka berubah warna saat matahari bergerak melintasi langit.
6. Moustiers-Sainte-Marie
Salah satu destinasi di Provence yang tidak boleh Anda lewatkan keindahannya adalah Moustiers-Sainte-Marie. Keistimewaan desa ini terjamin sebab telah masuk ke daftar desa terindah di Prancis. Pengaturan letak di desa ini benar-benar ajaib, yaitu bertengger di tepi tebing dan tersebar di ngarai yang dalam.
Rumah-rumah batu yang menawan tersebar dan saat Anda berjalan di sepanjang sungai indah yang melewati kota, Anda akan melihat lebih banyak rumah yang dengan daun jendela warna-warni. Mendaki ke puncak desa juga bisa menjadi pilihan yang tepat sebab Anda akan menemukan gereja kuno yang muncul dari sisi tebing yang curam.
7. Gorges du Verdon
Jika Anda mencari destinasi untuk melakukan kegiatan yang lebih aktif, maka Gorges du Verdon adalah jawabannya! Selama ribuan tahun, ngarai yang menakjubkan terbentuk secara alami sehingga menciptakan sungai berwarna turquoise yang indah dengan tebing kapur di atasnya. Ini adalah tempat yang sangat populer untuk olahraga air dan pengunjung dapat menyewa kayak atau perahu dayung. Bukan hanya itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan dari sungai, sesekali mampir di pantai tepi sungai, berendam di sungai untuk menghindari panas, dan rasakan kekuatan air terjun.
8. Cotignac
Destinasi yang satu ini, jika didefinisikan dengan kosakata saat ini, adalah hidden gem di Provence sebab secara relatif belum ditemukan di jalur wisata selatan Perancis. Desa tepi tebing yang indah ini terletak di bawah menara batu kapur yang sangat besar dan merupakan rumah bagi gua-gua yang masih ditinggali orang sampai sekarang. Kotanya kecil, tetapi ada banyak hal yang dapat dilakukan di dekatnya, misalnya air terjun lokal Sillans-la-Cascade dengan kolam turquoise yang menakjubkan.
Komunitas-komunitas di tempat ini juga memiliki rasa kekeluargaan yang besar. Anda bisa buktikan dengan mengunjungi tempat pembuatan bir mikro lokal. Di sana Anda dapat bergabung dalam berbagai acara dan mencoba rasa bir yang tidak biasa.