Share
"Pengepungan di Bukit Duri" Jadi Film Action-Thriller Indonesia yang Tembus Hingga Hollywood
Dewi Anggriani Siregar
22 October 2024

Film "Pengepungan di Bukit Duri" menandai debut kolaborasi antara sutradara Joko Anwar dan Amazon MGM Studios, menjadikannya proyek pertama studio Hollywood tersebut dengan perusahaan film di Asia Tenggara untuk perilisan bioskop.


Joko Anwar, yang telah sukses dengan film horor seperti Siksa Kubur, Pengabdi Setan, dan Perempuan Tanah Jahanam, kini merambah genre aksi-thriller dengan karya ke-11 ini. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2025. Mengambil latar tahun 2027, "Pengepungan di Bukit Duri" berkisah tentang Indonesia yang tengah dilanda krisis sosial, diskriminasi, dan kebencian rasial. Morgan Oey berperan sebagai Edwin, seorang guru pengganti di SMA DURI yang harus bertahan hidup saat sekolahnya berubah menjadi medan pertempuran.

Film ini merupakan proyek pertama Joko Anwar di luar genre horor dalam enam tahun terakhir sejak Gundala (2019). Selain Morgan Oey, film ini juga dibintangi oleh deretan aktor muda Indonesia, termasuk Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan Satine Zaneta.

MOVIE

Joko Anwar menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi dengan Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures. Ia menekankan bahwa "Pengepungan di Bukit Duri" bukan hanya film aksi, tetapi juga sarat dengan isu-isu yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, mengajak penonton merenungkan keadilan dan empati.

Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi Amazon MGM Studios dalam merambah pasar Asia Tenggara. James Farrell, Vice President International Originals Amazon MGM Studios, mengungkapkan kegembiraannya untuk mempersembahkan karya Joko Anwar kepada penonton Indonesia. Pantau terus perkembangan "Pengepungan di Bukit Duri" melalui Instagram @comeandseepictures.