Vieni in Italia con Noi merupakan program kuliner Italia yang terdiri dari 20 daerah, bertujuan untuk memperkenalkan hidangan Italia di Indonesia.
Pengalaman kuliner Italia hadir di Jakarta, membawa kekayaan dan keberagaman hidangan khas Italia melalui perjalanan enogastronomi yang mengeksplorasi tradisi kuliner dari 20 daerah di Italia. Program makan malam tersebut yang bertajuk “Vieni in Italia con Noi” merupakan kurasi dari dua chef Italia, Marco Bertini dari Prato dan Alessandro De Boni dari Como—keduanya ternama di Indonesia. Mereka bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia kepada kedalaman dan sejarah hidangan Italia, menyoroti kualitas dari bahan-bahan lokal dan tradisi gastronomi yang membuat Italia terkenal di seluruh dunia.
Total dari makan malam yang akan disajikan adalah 20, sejumlah dengan 20 daerah di Italia. Makan malam akan diadakan 2 kali dalam sebulan dan setiap makan malam merepresentasikan hidangan dari satu daerah, merayakan hidangan khasnya, hidangan pencuci mulut, roti, dan anggur khas daerah itu.
Selain untuk mempromosikan hidangan khas Italia kepada Indonesia, pengalaman kuliner ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kultural antara kedua negara tersebut. Makanan berperan sebagai alat untuk dialog dan pertukaran budaya.
HighEnd berkesempatan untuk mencicipi hidangan dari daerah Abruzza. Untuk hidangan pembuka, kami menikmati Palotte Cace e Ova, salah satu hidangan khas Abruzza yang dapat menjelaskan kekayaan rasa daerah tersebut. Hidangan ini terbuat dari roti, telur, dan keju. Bola kecil ini disajikan dengan saus tomat khas Italia. Hidangan ini memiliki sejarah menarik. Pasalnya, palotte cace e ova merupakan makanan yang dibuat ketika zaman perang akibat kurangnya daging. Untuk menu pastanya, Chitarra Alla Teramana disajikan dengan saus tomat, keju, dan daging sapi.
Bintang utamanya hadir. Rustele e Ciabotto merupakan sate domba yang disajikan dengan sayuran seperti paprika, tomat, kentang, dan timun jepang. Domba merupakan daging yang paling banyak disantap di Abruzza.
Hidangan penutup yang disajikan adalah Li Caggiunitt, yaitu makanan manis yang berbentuk seperti ravioli, tapi dengan konsistensi renyah dan diisi dengan adonan chestnut yang membuat aromanya semakin harum. Spesial untuk Paskah, disajikan pula La Colomba Artiganale. Hidangan ini merupakan makanan penutup khas Italia yang disajikan saat Paskah, sebuah simbol kedamaian. La Colomba Artiganale merupakan roti yang melalui proses leavened selama 48 jam dalam bentuk burung merpati.