Widi Wardani mempersembahkan goresan karya luar biasa dengan elemen tidak biasa yang mengandung sebuah pemaknaan mendalam. Menelusuri karya-karyanya mengundang kita untuk menjelajah setiap goresan dan tekstur yang tidak hanya sekadar visual, namun juga mengandung narasi yang dalam dan menggugah.
SEWU SATU mengundang Anda untuk menyaksikan dan menggali lebih dalam karya-karya menarik dari seniman Widi Wardani dalam pameran tunggalnya yang bertajuk “Rekonstruksi”. Melalui pameran ini, kita diajak untuk merenungkan konsep tentang keindahan, perubahan, serta makna di balik kehidupan yang penuh warna.
Widi Wardani merupakan seorang seniman lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ia kemudian menyelesaikan gelar master seni rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2023. Seniman kelahiran Bandung 1998 ini menghadirkan karya terbarunya yang merujuk dari beberapa elemen visual dari karya-karya sebelumnya. Widi Wardani sukses menciptakan sebuah karya yang terinspirasi oleh tekstur dinding yang rusak, bergelembung, retak, dan pecah di mana fenomena ini biasanya terjadi akibat faktor cuaca, yang pada akhirnya membawanya lebih jauh ke dalam pertanyaan tentang plastisitas medium lukisan tradisional - kanvas.
"Melalui rekontekstualisasi terhadap kanvas, tampak bahwa nilai sejati dari Identitas material kanvas bersifat relatif dan tidak pernah mutlak. Pada akhirnya, aspek "fleksibilitas" dalam datarnya kanvas ini kembali diuji melalui proses pembuatan lukisan.” - Widi Wardani
Sementara itu, SEWU SATU sendiri merupakan galeri seni kontemporer yang membina seniman-seniman muda maupun yang sudah mapan. Komitmen SEWU SATU terhadap program dan kurasi yang didorong oleh naratif lahir dari keyakinan bahwa sebuah karya seni adalah cerita yang mandiri, seperti koleksi cerita yang menginspirasi galeri seni ini pada mulanya. Pameran tunggal Widi Wardani “Rekonstruksi” ini dapat Anda saksikan secara langsung di SEWU SATU GALLERY yang berlokasi di Jakarta Art Hub dengan periode pameran hingga 2 Juni 2024 mendatang.