Share
Ngopi dengan Gaya Baru: Mendefinisikan Ulang Kopi Sebagai Budaya dan Pengalaman di Omakafé
Regina Olivia Arismunandar
13 May 2025

Omakafé bukanlah sebuah café, melainkan sebuah fine beverage bar yang menampilkan kopi sebagai sebuah pengalaman dan kultur—merayakan kisah di balik setiap gelas kopi lewat rasa, kreativitas, dan kelestarian.


Anda pasti pernah mendengar istilah omakase, sebuah tradisi dari Jepang ketika Anda menikmati hidangan yang langsung dibuat dan dikurasi oleh seorang chef di depan Anda sekaligus menyerahkan semua menunya kepada sang chef. Ternyata cara tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk menikmati makanan, tetapi juga minuman.

Omakafe

Mikael Jasin—World Barista Champion 2024—menemukan cara baru menikmati kopi. Terinspirasi dari konsep bersantap tradisional omakase, ia mendirikan Omakafé pada tahun 2023. Omakafé bukan sekadar café melainkan sebuah fine beverage bar yang menawarkan rangkaian perjalanan hidangan minuman yang telah dikurasi. Melalui gaya omakase, pengalaman yang dipersembahkan oleh Omakafé memadukan tradisi, inovasi, serta keramahtamahan—menampilkan kopi sebagai budaya.

Omakafe 2

“Kopi itu diplomatis. Ketika seseorang mengajak untuk ngopi sebenarnya bukan hanya untuk minum kopi. Pengajakannya adalah dengan minum kopi. Kita mau merayakan itu: kopi bukan sekadar minuman saja tetapi sebagai culture and experience” ungkap Mikael Jasin.

Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia. Omakafé ingin mengubah cara pandang terhadap kopi—bukan sebagai komoditas melainkan sebagai budaya—dengan berpikir bagaimana cara untuk hidup bersama kopi. Bersama dengan menu musiman, Omakafé merayakan kisah di balik setiap gelas kopi lewat rasa, kreativitas, dan kelestarian.

Omakafe 3

HighEnd Magazine mendapat kesempatan untuk menikmati pengalaman fine beverage di Omakafé yang dirancang untuk membangkitkan keterlibatan emosional, sensorik, dan budaya. Dalam satu course, kami mencicipi tiga minuman yang memadukan tradisi Indonesia dan inovasi. Pertama, kami menikmati ‘Bandr-Ex’ yang terinspirasi dari cita rasa Jawa Barat. Espresso, heavy cream, dan bubuk cokelat serta lion’s maine mushroom berpadu dalam satu kehangatan sempurna yang ringan namun kompleks. Kedua, kami mencoba ‘Tape’. Minuman ini menggunakan singkong fermentasi yang dikombinasikan dengan espresso, menambah kedalaman rasa, sirup yang kaya untuk tekstur creamy, dan kefir markisa untuk sentuhan aroma buah tropis yang semakin harum. Terakhir, kami menikmati ‘W-dank’, minuman yang mencampurkan susu D.O.A dengan ceremonial grade matcha. Rasanya menghangatkan dan nyaman.

Omakafe 4

Untuk ajang World of Coffee (WOC) 2025 yang bergengsi, Omakafé akan bawakan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Omakafé akan menyoroti makna mendalam dari hubungan kehidupan Indonesia dan kopi mulai dari budaya ngopi di warung hingga kopi untuk upacara di Toraja. Cita rasa dan aroma minuman juga bervariasi mulai dari kopi jos yang kuat hingga bandrek dan wedang yang manis dan nyaman. Kopi menjadi jembatan untuk berbagai macam cerita. Omakafé membawa kopi sebagai identitas, perayaan, dan sebuah kisah di dalam setiap gelasnya.